Breaking News

Presiden Amerika Serikat

Mengejutkan Beberapa Jam Usai Dilantik, Presiden Joe Biden Teken 17 Keputusan Eksekutif, Apa Saja?

Mengejutkan Selang Beberapa Jam Usai Dilantik, Presiden AS Joe Biden Teken 17 Keputusan Eksekutif, Apa Saja?

Editor: Gordy Donofan
AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY
Presiden Joe Biden berpidato dalam pelantikannya di Gedung Capitol, Washington DC, Rabu (20/1/2021). 

Mengejutkan Selang Beberapa Jam Usai Dilantik, Presiden AS Joe Biden Teken 17 Keputusan Eksekutif, Apa Saja?

POS-KUPANG.COM -- Mengejutkan Selang Beberapa Jam Usai Dilantik, Presiden AS Joe Biden Teken 17 Keputusan Eksekutif, Apa Saja?

Setelah dilantik, Presiden AS terpilih Joe Biden bakal mengakhiri Muslim Travel Ban dan kembalikan negara ke WHO.

Presiden terpilih Joe Biden akan segera menandatangani sejumlah keputusan eksekutif segera setelah dilantik.

Baca juga: Segera Klaim Token Gratis PLN Tahun 2021, Begini Cara Paling Mudah dan Bisa Via WhatsApps

Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 6 Kelas 6 Hal 106 107 108 109 110 111 : Masyarakat Sejahtera Negara Kuat

Baca juga: Irwansyah Sebut Acha Septriasa Mantan Terindah,Respon Tak Terduga Zaskia Sungkar Jadi Sorotan

Dalam sebuah keputusan eksekutifnya, Biden akan mengakhiri Muslim Travel Ban, dan mengembalikan AS ke Badan Kesehatan Dunia ( WHO).

Dari keterangan sejumlah stafnya, Biden akan meneken 17 perintah eksekutif hanya beberapa jam setelah dilantik sebagai Presiden AS.

Di hari pertamanya, Biden akan menunda pembangunan tembok perbatasan di Meksiko yang dibangun pendahulunya, Donald Trump.

Kemudian, Biden juga akan menetapkan mandat mengenakan masker di lembaga pemerintah demi menghentikan penyebaran virus corona.

Biden juga bakal berupaya untuk memulihkan perlindungan cagar budaya yang sempat dihapus Trump, dikutip dari AFP Rabu (20/1/2021).

Dia juga berencana membekukan upaya penyitaan jutaan orang yang masih memiliki tanggungan hipotek selama pandemi.

Presiden terpilih tertua dalam sejarah AS tersebut juga berencana mengirim RUU ke Kongres AS, dengan upaya mengubah kebijakan imigrasi.

Biden kemudian berencana memberi jalan jutaan migran yang tidak mempunyai dokumen menjadi warga AS, sesuatu yang sempat ditolak pendahulunya.

Biden ingin benar-benar memahami seluruh permasalahan ekonomi dan kesehatan yang dihadapi AS selama pandemi.

"Biden ingin bertindak, tak saja memulihkan kerusakan yang ditimbulkan Trump. Namun juga membawa negara ini maju," ujar stafnya.

Stafnya menyebut si presiden terpilih akan tegas menepati janjinya bagi rakyat, dan bekerja sesuai konstitusi AS.

Presiden terpilih dari Partai Demokrat tersebut juga akan mengembalikan AS ke Perjanjian Paris 2016 mengenai perubahan iklim.

Gina McCarthy, calon penasihat khusus iklim berkata, pengembalian Washington ke perjanjian 2016 adalah salah satu tujuan pemerintahan Biden.

Dia akan membatalkan keputusan Trump terkait pengurangan standar emisi dan efisiensi, serta mencabut izin pengerjaan pipa Keystone XL.

Pengerjaan proyek itu disorot karena diyakini bakal membawa minyak Kanada yang berpolusi tinggi ke "Negeri Uncle Sam".

"Perintah eksekutif di hari pertama ini akan memberikan pijakan penting bagi AS untuk memulihkan diri sebagai pemimpin global dalam energi bersih," ucap McCarthy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul https://www.tribunnewswiki.com/2021/01/20/dilantik-joe-biden-bakal-akhiri-muslim-travel-ban-beri-jalan-jutaan-migran-yang-tak-punya-dokumen?page=all

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved