Berita Pendemi Covid 19

WHO Bahas Kematian Global, 60 Negara Resmi Deteksi Varian Baru Virus Covid-19,Bagaimana Indonesia?

Ada 60 negara resmi mendeteksi varian baru virus Covid-19 yang semakin berkembang. Beberapa negara tersebut telah mendeteksi varian baru itu ber

Editor: Ferry Ndoen
GETTY IMAGES via BBC INDONESIA
Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris memiliki mutasi pada bagian receptor-binding domain, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia. 

WHO Bahas Kematian Global, 60 Negara Resmi Deteksi Varian Baru Virus Covid-19,Bagaimana Indonesia?

POS KUPANG.COM-- Ada 60 negara resmi mendeteksi varian baru virus Covid-19 yang semakin berkembang.

Beberapa negara tersebut telah mendeteksi varian baru itu berasal dari Inggris.

Indonesia mungkinkah juga termasuk yang sudah mendeteksi adanya varian ini?

Terbaru, WHO membahas soal kematian global yang saat ini sudah dipublikasikan.

Ciri-ciri, Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona dari WHO, Hindari Konsumsi Daging & Telur Mentah (Instagram @who)
Hasil terbaru telah ditentukan perihal varian virus yang diteliti oleh beberapa laboraturium.

Berdasarkan data yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian baru virus Corona di Inggris atau VOC 202012/01 telah terdeteksi di 60 negara. 

Melansir AFP melalui The Guardian, Rabu (20/1/2021), dibandingkan minggu lalu, jumlah tersebut bertambah 10 negara.

Strain baru virus corona di Inggris, pertama kali terdeteksi pada pertengahan Desember, oleh WHO diperkirakan antara 50 dan 70% lebih menular daripada aslinya.

Baca juga: KELUAR Hasil Penyelidikan Internasional Asal Covid-19: Kesalahan WHO & China, Faktanya Mengejutkan

Jumlah kematian global sudah melampaui dua juta jiwa dan varian baru virus Corona menyebabkan keprihatinan mendalam.

Negara-negara di seluruh dunia bergulat dengan cara memperlambat infeksi sampai vaksin tersedia secara luas. 

Sementara itu strain atau varian baru virus Corona Afrika Selatan (501Y.V2) telah dilaporkan di 23 negara dan wilayah, menurut laporan mingguan WHO.

Jumlah itu bertambah 3 negara dari pekan sebelumnya. 

Selain itu jumlah kematian juga naik ke rekor tertinggi yakni 93.000 selama 7 hari terakhir dengan 4,7 juta kasus baru dilaporkan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved