Periode 15 Hingga 21 Januari 2021 Ada 32 Kejadian Gempa Bumi di Nusa Tenggara Timur, Ini Faktanya

Periode 15 Hingga 21 Januari 2021 Ada 32 Kejadian Gempa Bumi di Nusa Tenggara Timur

POS-KUPANG.COM -- Stasiun Geofisika Kupang Rilis Kejadian Gempa Bumi di Wilayah NTT Periode 15 Hingga 21 Januari 2021.

"Apa kabar sobat sekalian, yuk kita simak informasi seputar kejadian gempabumi di sekitar sobat sekalian dalam satu pekan terakhir (15 - 21 Januari 2021)"

Baca juga: Laut Cina Selatan AS-China Memanas, Amerika Serikat Lancarkan Tuduhan Perihal Corona?

Baca juga: Aneh Tapi Nyata 6 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Kaya Raya Besok Weekend Sabtu 23 Januari 2021

Baca juga: WADUH! Artis Ini Singgung Nama Hotman Paris Dalam Kasus Dugaan Prostitusi Online yang Menjeratnya

"Telah tercatat sebanyak 32 kejadian gempa bumi dengan 2 kejadian gempabumi dirasakan di wilayah NTT," sebut dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM Jumat (22/1/2021) malam. 

Kejadian Gempabumi didominasi oleh gempa dangkal (<60 km) sebanyak 22 kejadian dengan magnitudo kecil (M<4,0) sebanyak 27 kejadian. Aktivitas gempabumi tertinggi terjadi pada tanggal 21 Januari 2021 yaitu 10 Kejadian.

Kejadian gempabumi dirasakan terjadi pada tanggal 19 Januari 2021 dengan lokasi 119 km arah Timur Laut Kota Kalabahi, Kabupaten Alor,NTT dengan magnitudo 5,2 dan kedalaman 434 Km, gempa tersebut dirasakan di daerah Oelamasi II MMI.

Kejadian dirasakan lainnya terjadi pada tanggal 21 Januari 2021 dengan lokasi 26 km TimurLaut Ruteng-Manggarai, NTT dengan magnitudo 3,3 dan kedalaman 30 Km yang dirasakan di Ruteng II MMI.

Info tersebut juga kami sajikan dalam bentuk videografis. Jika sobat memiliki saran, kritik, dan pertanyaan silahkan menghubungi line media sosial Stasiun Geofisika Kupang.

Jangan lupa ikuti kami di media sosial FB/Instagram (@stageofkupang) untuk mendapatkan informasi baru dan beragam dari kami. Terimakasih.

" Selalu sehat dan semangat dalam menjalankan aktivitas, semoga informasi kegempaan yang kami berikan bermanfaat bagi sobat sekalian." Sumber : Stasiun Geofisika Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).