Kecelakaan Lalu Lintas

PECAH REKOR Kecelakaan Maut 134 Kendaraan Bertabrakan, 12 Orang Jadi Korban, Laka Lantas Terbesar

Insiden nahas di tengah badai salju tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan 11 orang luka parah dibawa ke rumah sakit.

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Rabu, 20 Januari 2021 08:42 zoom-inlihat fotoKecelakaan Maut 134 Kendaraan Bertabrakan, 12 Orang Jadi Korban, Laka Lantas Terparah KYODO NEWS/YUTA OMORI via AP Kecelakaan lalu lintas 130 kendaraan pada Selasa (19/1). Laka lantas terparah dalam sejarah. Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kecelakaan Maut 134 Kendaraan Bertabrakan, 12 Orang Jadi Korban, Laka Lantas Terparah, https://manado.tribunnews.com/2021/01/20/kecelakaan-maut-130-kendaraan-bertabrakan-12-orang-jadi-korban-laka-lantas-terparah?page=4. Editor: Frandi Piring 

POS KUPANG, COM  - Terjadi kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan 134 kendaraan pada Selasa (19/1).

Peristiwa ini menjadi kecelakaan terparah dalam sejarah di Jepang.   

Insiden nahas di tengah badai salju tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan 11 orang luka parah dibawa ke rumah sakit.

"Sekitar sore pukul 16.00 waktu Jepang tanggal 19 Januari ini telepon berdering berkali-kali ke nomor 119 ambulance,

karena adanya kecelakaan di jalur bawah Jalan Tol Tohoku di Furukawa, Kota Osaki," ungkap sumber Tribunnews.

Kecelakaan terjadi di antara Furukawa dan Chojahara IC (InterChange) akibat sebuah kendaraan berkecepatan tinggi menghantam mobil di depannya,

dan mobil tersebut menghantam mobil-mobil lain yang ada di depannya di tengah salju lebat saat itu.

Satu orang dipastikan tewas di tempat kejadian.

Daerah di sekitar situs tersebut memiliki jarak pandang yang buruk karena badai salju pada saat kecelakaan.

Menurut Dinas Pemadam Kebakaran Kantor Wilayah Osaki, pada pukul 16.00, sebanyak 12 orang termasuk korban tewas diangkut ke rumah sakit.

Selain itu, setidaknya sebanyak 130 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.

Sebagai dampak kecelakaan, jalur atas dan bawah ditutup antara Yamato dan Persimpangan Tsukikan (IC) di Jalan Tohoku.

Diyakini, kendaraan yang terjebak sementara di sekitar IC Furukawa harus mengantre sekitar 1 kilometer,

dan sampai pukul 19:00 jalanan masih tampak macet dan tersumbat gara-gara kecelakaan berat tersebut.

Ibu Histeris Lihat Anak Tewas Ditabrak 

Terjadi kecelakaan maut di depan Tugu Kopi Muaraenim atau di depan Terminal Kota Muaraenim, Sumatera Selatan pada Sabtu kemarin.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor dengan bus.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah yang dibonceng motor tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut di Muaraenim, Bus NPM tabrak sepeda motor, satu orang dikabarkan tewas, Sabtu (19/12/2020).

Informasi dihimpun Bus NPM dengan nomor polisi BA 7210 NU jurusan Padang-Bukit Tinggi.

Truk menabrak motor Honda Beat tanpa plat.

Satu di antara dua pengendara sepeda motor tewas.

Kecelakaan terjadi di depan Tugu Kopi Muaraenim atau di depan Terminal Kota Muaraenim sekitar pukul 08.30 Wib.

Dikabarkan dua pengendara sepeda motor tersebut adalah ibu dan anak yang merupakan warga Pelita Sari Muaraenim, hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas lengkap korban.

Wartawan Tribunsumsel.com masih terus menjadi informasi secara lengkap terkait adanya peristiwa tersebut.

Ibu menjerit histeris

Lastri (40) warga Pelita Sari Kecamatan Muaraenim ini menjerit histeris melihat M Salbiyan (9) tewas terlindas ban mobil NPM BA 7210 NU jurusan Padang-Bukit Tinggi.

Berdasarkan informasi yang berhasip Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Sabtu (19/12/2020) peristiwa tersebut terjadi di depan Terminal Kota Muaraenim, sekitar pukul 08.00 Wib.

Wanita yang sehari-hari berjualan di Pasar Muaraenim tersebut lemas tak berdaya menyaksikan putra ke lima yang merupakan anak bungsunya tersebut tewas dalam kondisi yang mengenaskan.

" Ya allah..mati anakku,ditabrak bus itu,"teriaknya histeris dihadapan jenazah korban yang masih tergeletak di bawah mobil Bus NPM tersebut.

Peristiwa tersebut berawal saat korban dibonceng oleh kakak kandungnya yakni Rivera Amelia (14) dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BG 5964 DAJ

Korban dibonceng bersama ibunya Lastri (40) di mana posisinya saat itu korban duduk di tengah.

Menurut info sebelum kejadian korban berangkat bersama kakak dan ibunya dari rumah yang berlokasi di Pelita Sari hendak menuju Pasar Muaraenim.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, kakak korban yang mengemudikan sepeda motor yang akan mengambil jalan lurus menuju pasar Muaraenim diduga berjalan terlalu ke kiri,

dan disaat yang bersamaan mobil Bus NPM BA 7210 NU jurusan Padang-Bukit Tinggi yang dikemudikan Anto (33) warga Provinsi Sumatera Barat berjalan beriringan dan akan berbelok menuju arah Tanjung Enim

Akibatnya tabrakan maut tersebutpun tak dapat dielakan.

Motor korbanpun ringsek tertabrak, sementara diduga korban Salbiyan terpental ke sisi kanan jalan dan diduga terlindas oleh ban depan bus sebelah kiri.

Akibat peristiwa tersebut, kakak korban Rivera Amelia mengalami sakit di bagian kaki kiri, luka lecet lutut kiri, dan memar kaki kanan.

Sementara ibu korban Lastri mengalami luka lecet dibagian lutut dan sakit di bagian pinggang.

Sementara korban M Salbiyan mengalami luka di kepala, luka robek di bagian tangan kanan dan dada sebelah kanan, luka lecet di bagian perut yang mengakibatkan korban tewas di tempat.

Sontak saja peristiwa yang terjadi tepat dipusat kota Muaraenim menjadi heboh dan menjadi tontonan warga sekitar

Korban yang selamatpun di larikan ke IGD RS HM Rabain Muaraenim dan Korban yang tewas di evakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS HM Rabain Muaraenim untuk di lakukan visum.

Kapolres Muaraenim,AKBP Donni Eka Saputra melalui Kasat Lantas,AKP Desy Arianti membenarkan adanya peristiwa tersebut.

" Anggota masih di lapangan melakukan olah TKP,dan korban sudah dibawa ke RS HM Rabain,"katanya.

Pengakuan Sopir

Saya tidak tahu kalau di samping bus ada motor, pengakuan sopir bus NPM tabrak motor di Muaraenim.

Terkait kecelakaan lalu lintas yang menewaskan bocah 9 tahun yakni M Salbiyan yang terlindas Bus NPM tujuan Kota Padang- Bukit Tinggi, sopir bus mengaku tak melihat motor korban.

Hal ini diungkapkannya saat ditemui Tribunsumsel.com, Sabtu (19/12/2020).

"Saya tidak tahu kalau di samping bus ada motor, karena tidak terlihat di spion bus yang saya kendarai," ungkap Anto (33) sopir bus NPM BG 7210 NU Jurusan Padang-Bukit Tinggi.

Dikatakan Anto, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara mendadak dan tak pernah ia sangka.

" Saya tadi berangkat lewat jalan TOL, biar lebih hemat waktu, karena penumpangnya sudah full, makanya kami lewat kota, dan tiba-tiba saja peristiwa tersebut terjadi,

kalau saya tahu ada motor, pasti saya akan ngerem atau berhenti, saya benar-benar tidak melihat, semua terjadi dengan tiba-tiba,"katanya. (Tribunsumsel.com/Ika Anggraeni)

(Tribunnews/Richard Susilo dari Jepang)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 130 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tengah Badai Salju, Jadi yang Terparah di Jepang,

https://jateng.tribunnews.com/2021/01/19/130-kendaraan-terlibat-kecelakaan-di-tengah-badai-salju-jadi-yang-terparah-di-jepang.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kecelakaan Maut 134 Kendaraan Bertabrakan, 12 Orang Jadi Korban, Laka Lantas Terparah, https://manado.tribunnews.com/2021/01/20/kecelakaan-maut-130-kendaraan-bertabrakan-12-orang-jadi-korban-laka-lantas-terparah?page=4.

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved