Syekh Ali Jaber Meninggal

''Ikut Ke Sini Kita Bisa Bertemu''! Rekaman Pilu Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal untuk Putranya 

Kehidupan Hasan anak Syekh Ali Jaber tampak tak pernah disorot tak seperti almarhum Syekh Ali Jaber yang aktif berdakwah di depan layar kaca.

Editor: Benny Dasman
Syekh Ali Jaber
Hasan putra Syekh Ali Jaber 

POS KUPANG, COM  - Sudah hampir seminggu Syekh Ali jaber meninggal dunia, duka mendalam tampaknya masih dirasakan, khususnya bagi orang terdekatnya almarhum.

Anak pertama Syekh Ali Jaber, Hasan tak bisa menutupi kesedihan setelah kepergian sang Abi (Ayah).

Kehidupan Hasan anak Syekh Ali Jaber tampak tak pernah disorot tak seperti almarhum Syekh Ali Jaber yang aktif berdakwah di depan layar kaca.

Karena itulah, saat kepergian Syekh Ali Jaber untuk selamanya, sosok Hasan justru yang menjadi sorotan banyak mata.

Seperti yang terbaru, Hasan tampak terlihat masih berduka.

Ia pun lantas membagikan beberapa kenangannya bersama Syekh Ali Jaber yang dipanggilnya dengan sebutan Abuya.

Salah satu kenangan yang diperlihatkan Hasan adalah sebuah pesan suara Syekh Ali Jaber.

Dari rekaman suara yang ada, terdengar pengakuan Syekh Ali Jaber yang mengatakan merindukan Hasan.

Saking rindunya, Syekh Ali Jaber sengaja mengirimkan pesan suara untuk Al Hasan Ali Jaber via WhatsApp.

Syekh Ali Jaber juga sempat mengatakan ingin curhat sesuatu hal pada sang putra sulungnya yang akrab disapa Hasan ini.

Hal ini diungkap Hasan lewat akun Instagramnya pada, Minggu (17/1/2021) lalu.

Tampak Hasan menamai kontak Syekh Ali Jaber dengan sebutan Abuya.

Ada tiga pesan suara yang sengaja dikirim Syekh Ali Jaber untuk putra sulungnya.

Awalnya Syekh Ali Jaber mengaku rindu dengan putranya tersebut.

Diakui Syekh Ali Jaber ingin rasanya ia dan istri berkumpul dengan Hasan.

"Ya Allah Abuya kangen sama Hasan.

Seandainya aja Hasan ikut ke sini, biar kita bisa bertemu.

Ada abunya dan umi di sini." ucap Syekh Ali Jaber.

Tak hanya itu Syekh Ali Jaber juga sempat bertanya soal kabar Hasan yang tinggal di Lombok.

"Hasan sehat? semua baik-baik ya? tanya Syekh Ali.

Tak hanya itu, Syekh Ali pun sempat mencurahkan isi hatinya yang rindu bertemu Hasan.

Bahkan Syekh Ali sempat mengatakan ingin duduk berdua dan curhat kepada putranya itu.

Namun sayang, kondisi pandemi rupanya tak memungkinkan untuk Syekh Ali dan Hasan bertemu.

"Sebenernya saya kangen sama Hasan.

Ingin duduk berdua ngobrol.

Ingin abuya curhat sama Hasan.

Ada satu urusan yang terjadi sama abuya ingin curhat ingin ngobrol.

Cuman ndak sempat kita mau santai ke pantai malah ramai banyak orang kanan kiri.

Aduuhh gimana caranya dong." ucap Syekh Ali dengan nada pilu.

Hingga akhirnya, Syekh Ali kembali mengirimkan pesan suara yang ketiga kalinya kepada Hasan.

Lagi-lagi kerinduan yang besar seorang ayah kepada anaknya terlihat dalam ucapan Ulama asal Madinah ini.

Bahkan kali ini, Syekh Ali memanggil sang anak dengan sebutan yang begitu menyentuh hati.

Ulama 44 tahun ini bertanya bagaimana kabar putranya.

Tak hanya itu, Syekh Ali pun berpesan agar Hasan tetap berada di rumah selama pandemi ini.

"Hasanku, sayangku anakku apa kabar baik-baik Hasan?

Hasan baru ngapain?

di rumah aja ya, kangen." ucap Syekh Ali terakhir kalinya.

Melihat unggahan Hasan, tak sedikit warganet yang terharu.

Mereka seolah bisa merasakan kepedihan yang dirasakan pemuda 20 tahun ini.

Hasan disebut sangat mirip Syekh Ali Jaber

Sosok Alhasan atau akrab disapa Hasan sangat jarang terkespos lantaran tinggal di Lombok bersama ibunya.

Kini, Alhasan atau Hasan telah tumbuh menjadi remaja yang cerdas.

Diusianya yang ke 20 tahun, Hasan sudah pintar bahasa Arab, hal ini merupakan pujian yang dilontarkan oleh Syekh Ali Jaber terhadap putra kebanggaannya itu.

Pada sebuah vlog bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Syekh Ali Jaber juga sempat menceritakan sosok anak-anaknya.

Syekh Ali Jaber mengaku jika anak-anaknya menguasai Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.

Ternyata banyak cerita pula yang dibagi Hasan tentang sosok Syekh Ali Jaber, yang tidak diketahui banyak orang.

Mulai dari suka bercanda, hingga ayahnya itu minta anggap seperti teman.

Itulah yang membuat Hassan bangga terhadap sosok ayahnya itu.

Dilansir dari YouTube Irfan Hakim, sosok Syekh Ali Jaber di mata Hasan merupakan ayah sekaligus teman yang suka bergurau.

Pasalnya, Syekh Ali Jaber rupanya merupakan sosok yang suka bercanda.

Bahkan, Hasan sering menjadi korban keiisengan sang abuya.

"Contoh, bangunin subuh padahal masih jam 3.

Dibangunin katanya udah telat subuh, eh pas lihat masih jam 3, dia ketawa gitu," kata Hasan tersenyum.

"Ngepranknya gitu ya?" tutur Irfan Hakim tertawa.

"Iya," kata Hasan.

Sementara itu, Irfan Hakim pun memuji kemiripan yang dimiliki oleh Hasan terhadap sosok Syekh Ali Jaber.

"San kamu merasa nggak sih mata kamu itu mirip sekali ?," tanya Irfan Hakim.

"Semua bilang emang persis, bedanya kurus aja," jawab Hasan.

"Tapi Syekh Ali Jaber juga dulunya kurus seperti kamu," ujar Irfan Hakim.

(*)

Tautan: Sriwijaya Post

https://palembang.tribunnews.com/2021/01/20/rekaman-suara-syekh-ali-jaber-untuk-hasan-sebelum-meninggal-pilu-ungkap-kerinduan-hasanku-sayangku?page=all.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Rekaman Pilu Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal untuk Putranya: ''Ikut Ke Sini Kita Bisa Bertemu'', https://manado.tribunnews.com/2021/01/20/rekaman-pilu-syekh-ali-jaber-sebelum-meninggal-untuk-putranya-ikut-ke-sini-kita-bisa-bertemu?page=4.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved