Cegah Covid-19 di Sumba Timur - Inilah Target Jumlah Warga Sasaran yang Akan Divaksin

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menargetkan sasaran warga yang akan menerima vaksin Covid-19 sebanyak 135.936 orang. Dari jumlah itu, 1.191 orang adalah tenaga kesehatan (nakes).

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha, S.KM saat rapat koordinasi Penanganan Covid-19 di Aula Setda Sumba Timur, Rabu (20/1/2021).

Rakor ini dipandu Dandim 1601 Sumba Timur selaku Wakil Ketua I Satgas Covid-19, Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, S.E, M.I.Pol.

Baca juga: Update Covid-19 Manggarai Barat: 1 Pasien Meninggal di RS Siloam Labuan Bajo

Hadir Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, S.H, M.Si, Wakapolres Sumba Timur, Kompol. Abdullah Paoh serta pengurus Satgas Penanganan Covid-19 Sumba Timur.

Menurut Tinus, sasaran masyarakat Sumba Timur yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 135.936 orang. Jumlah itu adalah masyarakat dengan kategori usia 18 - 59 tahun.

"Jadi total sasaran masyarakat yang akan divaksin 135.936 orang. Sedangkan untuk nakes ada 1.191 orang," kata Tinus.

Baca juga: KPP Pratama Kupang Utamakan Layanan Online Konsultasi SPT Tahunan

Lebih lanjut dikatakan, total nakes yang ada di Sumba Timur 1.490 dan yang terdata untuk divaksin sebanyak 1.191 orang.

"Dalam petunjuk itu, meminta 10 pejabat daerah untuk divaksin pertama, sesudah itu barulah nakes," jelasnya.

Sedangkan alokasi vaksin, ia mengatakan, alokasi vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Sumba Timur sebanyak 2.440 dosis dengan kebutuhan vaksin sebanyak 271.827 dosis.

"Sesuai informasi, vaksin ini akan didistribusikan pada Minggu ketiga atau keempat Januari 2021 dan pelaksanaan vaksin pada Februari 2021 mendatang," katanya.

Menurut Tinus, tujuan vaksinasi Covid-19 adalah untuk menurunkan angka kematian dan selain untuk melindungi masyarakat.

Sedangkan kelompok sasaran vaksin Covid-19, ia mengatakan, untuk tahap pertama adalah tenaga atau petugas kesehatan, yang kedua TNI Polri, penegak hukum dan petugas yang terlibat pelayanan masyarakat.

"Kemudian tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat dari lainnnya. Tahapan berikutnya adalah para buruh, tenaga kerja atau kelompok produktif dan lain sebagainya," ujar Tinus.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)