Breaking News

China Kini Dalam Keadaan Darurat Virus Corona,Sutuasi Mirip Wuhan Akhir 2019,Pemerintah Lakukan ini

Meskipun sudah sukses bebeas dari virus corona , kini negera itu kembali menghadapi gelombang besar virus corona. Kondisi China pun dianggap dadrurat

Editor: Alfred Dama
24h
China kembali bangun rumah sakit darurat karena lonjakan kasus Covdi-19. 

China Kini Dalam Keadaan Darurat Virus Corona, Sutuasi Mirip Wuhan di Akhir 2019, Pemerintah Lakukan ini 

POS KUPANG.COM -- Situasi di China saat ini kembali mencekam seperti yang dialami Kota Wuhan , Provinsi Hubei paa akhir 2019 dan awal tahun 2020 saat awal berkembangnya virus corona atau Covid-19

Meskipun sudah sukses bebeas dari virus corona , kini negera itu kembali menghadapi gelombang besar virus corona. Kondisi China pun dianggap dadrurat

Pada Januari 2020 silam, dunia dihebohkan dengan penyebaran virus corona di kota Wuhan China.

Penyebarannya yang cepat, membuat kota tersebut melakukan lockdown untuk membatasi penyebaran virus tersebut.

Baca juga: Pendukung Anies Baswedan dan Pendukung Ahok Saling Sindir, Geisz dan Abu Janda Saling Ledek

Baca juga: Istri Syekh Ali Jaber Jadi Sorotan, Sosok Umi Nadia Buat sang Suami Tak Pegang HP Hingga 2 Tahun

Baca juga: Ikatan Cinta Segera Tamat? Pria Tampan ini jadi Penyelamat Rumah Tangga Andin & Aldebaran

Baca juga: Kartika Putri Dusebut Dokter Kecantikan ini  Tak Tahu Diri, dr Richard: Benar-benar Kurang Ajar

Baca juga: Indonesia Makin Diegani Dunia,Militer RI Kalahkan Australia Hingga Israel Miliki Alat TempurCanggih

Hasilnya adalah, situasinya mulai terkendali hanya dalam beberapa bulan saja China melaporkan penurunan jumlah infeksi Covid-19.

Saat ini negeri yang disebut sebagai asal muasal Covid-19 tersebut, sudah cukup stabil dan berangsur pulih.

Namun, memasuki tahun 2021 ini, situasinya kembali seperti awal tahun 2020, dikatakan China dalam situasi gawat darurat.

Menurut 24h.com.vn, pada Minggu (17/1/21), media China melaporkan banyak penyebaran Covid-19 kembali parah seperti awal tahun lalu.

Alhasil, pemerintah pun kembali melakukan penanganan sama seperti yang dilakukan tahun lalu.

kantor berita Xinhua melaporkan, pemerintah langsung membangun rumah sakit darurat baru di atas tanah pabrik dengan 6.500 kamar.

Bahkan lokasi rumah sakit itu dijadwalkan akan dibangun di 6 lokasi di kota Nan Cung, provinsi Hubei , untuk merawat pasien Covid-19.

Setiap kamar rumah sakit baru memiliki luas 18 meter persegi, dilengkapi dengan tempat tidur, pemanas, toilet dan wastafel, sistem Wifi juga dipasang.

Hingga 16 Januari, lebih dari 800 warga, yang diduga terinfeksi Covid-19 F1 dan F2 (jenis baru), telah pindah ke rumah sakit ini. 

Proyek pembangunan rumah sakit sementara dimulai pada (10/1) setelah munculnya banyak kasus infeksi Covid-19 di kota Nam Cung.

Qu Peicheng, seorang manajer proyek, mengatakan 300 pekerja yang dibagi menjadi dua shift bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan jadwal proyek.

Para pekerja ini akan menerima sampel cepat Covid-19 dalam beberapa kali sehari. Menurut Qu, sterilisasi rutin juga dilakukan di lokasi.

"Kami bekerja di bawah minus 16 derajat Celcius. Kadang-kadang kami tidak merasakan tangan lagi," Jiao Yongshuo, seorang pekerja berusia 34 tahun di Nantong, berkata.

"Kami berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan harapan masyarakat akan segera kembali ke kehidupan normal," katanya.

Gao Dexin, seorang pejabat di Nantong, mengatakan bahwa rumah sakit sementara yang berfungsi sebagai fasilitas karantina segera dibangun karena hotel, gedung perkantoran, rumah digunakan sebagai karantina.

Rumah sakit sementara serupa dengan 3.000 kamar sedang dibangun di Kota Shijiazhuang.

Hingga akhir 15 Januari, 643 kasus infeksi Covid-19 di masyarakat dan 2 kasus impor dirawat di rumah sakit di provinsi Hebei, kebanyakan di Shijiazhuang dan Nam Cung.

Komite Kesehatan Provinsi Hebei juga mengatakan bahwa 197 kasus Covid-19 (infeksi publik) dan 5 kasus (masuk) berada di bawah pengawasan medis.

China sebenarnya sudah cukup lama mengendalikan penyebaran Covid-19.

Tetapi kini mencatat ratusan infeksi komunitas pada Januari 2021.

Pada 14 Januari, China mencatat kematian akibat Covid-19 pertama setelah lebih dari 8 bulan.

Pada tahun 2020, serangkaian rumah sakit sementara akan segera dibangun di kota Wuhan, provinsi Hubei, China, tempat pertama untuk mendeteksi infeksi Covid-19.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari Grid.ID dengan judul: Dipercaya Sukses Tangani Covid-19, China Justru dalam Keadaan Gawat Darurat Virus Corona Menyebar Mirip Seperti di Wuhan, Pemerintah Sampai Lakukan Hal Ini https://intisari.grid.id/read/032516078/dipercaya-sukses-tangani-covid-19-china-justru-dalam-keadaan-gawat-darurat-virus-corona-menyebar-mirip-seperti-di-wuhan-pemerintah-sampai-lakukan-hal-ini?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved