Berita Kota Kupang Terkini
Voice Note Camat Kota Raja Resahkan Warga, Wawali Tak Serta Merta Berikan Sanksi, Lihat Tujuannya
Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man, mengatakan tidak serta merta melakukan sanksi. Tapi akan diperiksa terlebih dahulu kebenaran informasi
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Baru-baru ini voice note Camat Kota Raja, Rudi Abubakar meresahkan warga, khususnyq warga kota Kupang. Pasalnya imbauan dengan intonasi yang lantang terkait PSBB dan kematian karena covid membuat masyarakat khawatir dan bertanya-tanya siapakah yang meninggal karena covid.
Apalagi pada penekanan diakhir dikatakan bahwa tidak boleh keluar rumah.
Voice Note yang viral ini pun diklarifikasi oleh Kepala Bagian Prokompim Kota Kupang, Ernest Ludji saat itu juga.
Ia mengatakan semua yang disampaikan oleh Camat Kota Raja itu tidaklah benar.
Camat Kota Raja, Rudi Abubakar, saat itu juga kembali membuat voice note untuk mengklarifikasi bahwa yang ia sampaikan itu adalah imbauan yang dirinya lakukan untuk keluarganya. Karena pada awal, ia mengucapkan salam kemudian menyebut saudara, ponakan dan dikirim ke grup keluarga.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man, mengatakan tidak serta merta melakukan sanksi. Tapi akan diperiksa terlebih dahulu kebenaran informasi dan seperti apa tujuannya.
"Kami sudah perintahkan inspektorat untuk periksa. Kita cek tujuannya apa benar atau tidak, motivasinya apa? Kalau motivasi untuk keluarga kenapa bisa bocor," ujarnya.
Kata Herman, ini akan menjadi bahan evaluasi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)
