Kapolres Kupang Kota Dukung Pemerintah Dengan Lakukan Vaksin Covid-19

Kapolres Kupang Kota mendukung pemerintah dengan melakukan Vaksin Covid-19

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Pemerintah Kota Kupang menggelar Vaksinasi perdana di Wilayah Kota Kupang dengan melibatkan Unsur Forkopimda, Pejabat Pemkot Kupang dan Tokoh masyarakat.

Acara kegiatan pencanangan Vaksin Covid-19 di Pemkot Kupang ini dibuka oleh Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man dan dihadiri, Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore, Pejabat Pemkot Kupang, Pihak TNI/Polri dan undangan lainnya.

Baca juga: Kaum Milenial Ende Diajak Berkoperasi

Tahapan dalam proses vaksinasi ini dibagi dalam 4 bagian yakni, prtama, tahapan swab antigen, tahapan registrasi, tahapan Screaning dan yang terakhir tahapan Vaksinasi.

Forkompimda yang telah berhasil di vaksin adalah Kapolres Kupang Kota, AKBP, Satrya Perdana T. Binti, S.I.K.

Saat dilakukan tahapan pertama dan hingga tahapan screaning, AKBP Satrya belum dapat dilanjutkan ketahapan vaksinasi, karena tekanan darah belum normal, namun setelah beristirah, dan melanjutkan proses screaning, dirinya divonis bisa dapat melakukan vaksin Covid- 19 oleh petugas.

Baca juga: Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 Asal NTT,  Mia Wadu Teridentifikasi, Begini Reaksi Keluarga

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya saat di temui POS-KUPANG.COM, usai divaksin mengatakan, dirinya merasakan hal biasa saja saat di suntik atau di vaksin.

"Saya merasa biasa saja saat di vaksin. Tidak ada rasa tegang atau takut, karena program oleh pemerintah ini, dapat membantu kita, pada umumnya masyarakat, untuk dapat menguatkan daya tahan tubuh terhindar dari penyebaran Virus ini," jelas AKBP Satrya.

Ia menjelaskan bahwa, kegiatan vaksin ini sangat membantu masyarakat umum maupun pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, maupun proses memutus rantai penyebaran Covid-19 ini.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan takut dengan vaksin Covid-19 ini, karena Vaksin ini membantu masyarakat dari ancaman virus ini, dan juga ia berharap agar masyarakat jangan selalu mempercayai penuh dengan berita di medsos yang membuat masyarakat gelisah dengan persoalan Covid-19 ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)