Sorotan Internasional, Penerbangan di Indonesia Disebut Penerbangan Paling Mematikan, Ini Sebabnya
usai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air menjadi Sorotan Internasional, Penerbangan di Indonesia Disebut Penerbangan Paling Mematikan, Ini Sebabnya
CNA memberitakan, menurut situs pelacakan FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan langsung jatuh ke laut.
Jet Sriwijaya naik ke ketinggian 10.900 kaki dalam waktu empat menit tetapi kemudian mulai turun tajam dan berhenti mengirimkan data 21 detik kemudian.
"Ada banyak pendapat tentang kecepatan penurunan terakhirnya," kata Geoff Dell, pakar investigasi kecelakaan udara yang berbasis di Australia.
"Ini adalah indikasi dari apa yang terjadi."
"Akan tetapi, mengapa itu terjadi masih merupakan tebakan."
"Ada banyak cara untuk membuat pesawat turun dengan kecepatan seperti itu."
Dell mengatakan, penyelidik akan melihat faktor-faktor termasuk kegagalan mekanis, tindakan pilot, catatan perawatan, kondisi cuaca, dan apakah ada gangguan yang melanggar hukum dengan pesawat.
Sebagian besar kecelakaan udara disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor yang perlu waktu berbulan-bulan untuk ditetapkan.
Tak hanya itu, catatan operasi Sriwijaya juga akan diawasi.
"Catatan keamanannya beragam," kata Greg Waldron, editor pelaksana Asia di publikasi industri FlightGlobal.
Dia mengatakan, maskapai tersebut telah mengandangkan tiga pesawat 737 antara 2008 dan 2012 karena pendaratan yang buruk yang mengakibatkan runway overruns, dengan kecelakaan tahun 2008 yang mengakibatkan satu kematian dan 14 cedera.
Artikel ini telah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul Indonesia Jadi Sorotan Dunia Usai Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, Disebut Sebagai Pasar Penerbangan Paling Mematikan di Dunia https://intisari.grid.id/read/032506814/indonesia-jadi-sorotan-dunia-usai-kecelakaan-sriwijaya-air-sj182-disebut-sebagai-pasar-penerbangan-paling-mematikan-di-dunia?page=all