Breaking News

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

MERINDING, Inilah Rekaman Keadaan di Dasar Laut Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182

Ini Rekaman Keadaan di Dasar Laut Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182

Editor: Eflin Rote
Tribunnews.com
LOKASI JATUHNYA SRIWIJAYA AIR -- Seperti inilah kondisi bawah laut dari hasil rekaman tim penyelam Kopaska dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di titik ini di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Minggu 10 Januari 2021. 

POS-KUPANG.COM - Merinding, mungkin itulah yang tergambar dalam suasana dasar laut saat Tim SAR melakukan pencarian korban Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu.

Berbagai barang milik korban Sriwijaya Air tampak berserakan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan Breaking News di Kompas TV, Selasa (12/1/2021).

Diketahui tim DVI RS Polri telah menerima 56 kantong jenazah korban dalam pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Tim gabungan penyelam masih mencari lebih lanjut di titik yang diduga menjadi tempat jatuhnya SJ 182 di kedalaman 17 meter.

Saat pencarian berlangsung, terlihat cuaca cerah dan jarak pandang cukup jauh.

Saksikan video berita selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Tujuh Kecelakaan Pesawat Paling Parah di Indonesia, Air Asia, Lion Air hingga Garuda Indonesia

Baca juga: JADWAL Coppa Italia Malam ini, Fiorentina vs Inter Milan, Modal Nerazzurri Jelang Hadapi Juventus 

Baca juga: HASIL Coppa Italia, AC Milan vs Torino,Rossoneri Menang Adu Penalti,Ibrahimovic cs Melaju ke 8 Besar

Tim evakuasi masih berfokus utama kepada pencarian korban.

Terlihat tim penyelam menemukan beberapa benda yang diduga menjadi milik penumpang maupun kru SJ 182.

Benda-benda tersebut dimasukkan ke dalam kantong yang dibawa petugas.

Tim penyelam juga menemukan serpihan-serpihan pesawat yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air.

Beberapa di antaranya berupa besi yang melengkung dengan cat berwarna putih.

Terdapat potongan-potongan serpihan pesawat yang lebih besar.

Baca juga: Tujuh Kecelakaan Pesawat Paling Parah di Indonesia, Air Asia, Lion Air hingga Garuda Indonesia

Baca juga: JADWAL Coppa Italia Malam ini, Fiorentina vs Inter Milan, Modal Nerazzurri Jelang Hadapi Juventus 

Baca juga: HASIL Coppa Italia, AC Milan vs Torino,Rossoneri Menang Adu Penalti,Ibrahimovic cs Melaju ke 8 Besar

Potongan yang tidak dapat dibawa tim penyelam rencananya akan dievakuasi menggunakan kapal yang memiliki crane.

Selain itu terdapat beberapa potong pakaian yang diduga milik korban kecelakaan pesawat.

Potongan kain itu sedikit terkubur pasir yang ada di dasar laut.

Tim penyelam berputar-putar di titik tersebut untuk menemukan sisa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.

Termasuk di antara pakaian yang ditemukan tim penyelam, ada sepotong kain berwarna hitam dengan merk Gucci.

Tim mengambil beberapa potong kain yang mulai terbenam pasir tersebut.

Beberapa lembar uang yang diduga milik korban turut ditemukan dalam pencarian itu.

Lembaran uang itu juga dimasukkan ke kantong yang dibawa tim penyelam.

Baca juga: Tujuh Kecelakaan Pesawat Paling Parah di Indonesia, Air Asia, Lion Air hingga Garuda Indonesia

Baca juga: JADWAL Coppa Italia Malam ini, Fiorentina vs Inter Milan, Modal Nerazzurri Jelang Hadapi Juventus 

Baca juga: HASIL Coppa Italia, AC Milan vs Torino,Rossoneri Menang Adu Penalti,Ibrahimovic cs Melaju ke 8 Besar

Dikutip dari Kompas.com, tim SAR penyelam profesional Brimob dan Polair menerjunkan anggotanya untuk melakukan evakuasi.

Hal itu disampaikan Katim DVI Korbrimob Polri Iptu Wahyu.

Ia menyebut ada sejumlah potongan bagian tubuh yang ditemukan.

"Temuan dari penyelam sampai hari keempat ini sudah maksimal, berupa tiga potongan tangan, satu jaringan kulit, dua rambut beserta kulit kepala, serta barang korban," kata Iptu Wahyu.

Selain itu tim SAR juga menemukan uang tunai dengan rincian tiga lembar uang pecahan Rp100 ribu dan satu lembar uang pecahan Rp50 ribu.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Rekaman di Dasar Laut Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved