China Diserang Golombang Besar Virus Corona Lagi, Padahal Sudah Pernah Menang Lawan Covid-19

China Diserang Golombang Besar Virus Corona Lagi, Padahal Sudah Pernah Menang Lawan Covid-19

POS KUPANG.COM -- China merupakan negara pertama yang sukses menang melawan virus corona

Ketika negara-negara lain sedang berjibaku melawan Covid-19 dengan menutup tempat-tempat umum , China mala membuka tempat-tempat hiburan sebagai tanda sukses mengalahkan corona

Namun kini, gelombang besar virus corona kembali menghantam negara itu. 

Pemerintah China memberlakukan pembatasan baru di daerah sekitar Beijing pada Selasa (12/1), menempatkan 4,9 juta penduduk di bawah penguncian alias lockdown karena kasus baru virus corona meningkat.

Pemerintah Kota Langfang di Provinsi Hebei pada Selasa (12/1) mengatakan, 4,9 juta penduduknya akan berada di bawah karantina rumah selama tujuh hari dan tunduk pada pengujian massal dalam upaya terbaru mengekang penyebaran virus corona

Baca juga: Malaysia Krisis Politik, Ini Penjelasan Perdana Menteru Situsi Negeri Jiran, Ada Kudeta Militer?

Baca juga: Ahmad Dhani Diberi Syarat Ceraikan Mulan Jameela untuk Nikahi Artis ini, Tak Mau Dipoligami

Baca juga: Tanpa Restu Orangtua, Pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting Hanya Dihadiri Adik Sang Artis

Baca juga: Ini Polwan Cantik Berprestasi dari Bongkar Sindikat Sabu Sampai Nyaris  Ketahuan Gembong Narkoba

Baca juga: INI Sosok Ribka Tjiptaning yangBikin HebohTolak Vaksin Covid-19,Seorang Dokter dan Keturunan Ningrat

Dua kabupaten di bawah yurisdiksi Langfang yang berbatasan dengan Beijing , Guan dan Sanhe, telah mengumumkan tindakan karantina rumah. Guan melaporkan satu kasus baru virus corona, tetapi Sanhe tidak mengatakan, apakah ada warganya positif Covid-19

Setelah itu, Provinsi Heilongjiang di China Timur Laut memasuki keadaan darurat pada Rabu (13/1), setelah wabah virus corona baru di Kabupaten Wangkui menyebar ke dua wilayah lainnya.

Melansir Global Times, wabah virus corona di Wangkui yang sudah terkunci menyebar ke Kota Qiqihar dan Yichun.

Otoritas kesehatan Heilongjiang, Rabu (13/1), melaporkan 16 kasus baru virus corona dan 12 kasus asimtomatik pada Selasa (12/1).