Berita Sumba Barat Daya
Berita Sumba Barat Daya : Masuk Musim Tanam, Harga Pupuk Melonjak, Distan SBD, Bukan Pupuk Subsidi
harga pupuk subsidi melonjak tinggi. Misalnya harga pupuk saat ini Rp 400 000 per karung dari sebelumnya Rp 115.000 per karung. Hal itu membuat p
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA---Memasuki musim tanam tahun ini, harga pupuk subsidi melonjak tinggi. Misalnya harga pupuk saat ini Rp 400 000 per karung dari sebelumnya Rp 115.000 per karung. Hal itu membuat para petani mengalami kesulitan mendapatkan pupuk.
Terhadap hal itu Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perkebunan Kabupaten Sumba Barat Daya, Ir.Rofinus Kaleka menegaskan, itu bukan harga pupuk subsidi.
Rofinus mengatakan perilaku pasar pupuk seperti itu memang sering terjadi disaat memasuki musim tanam. Namun, ia menduga hal itu terjadi karena petani membeli dari luar wilayah Sumba Barat Daya dan besar kemungkinan membeli pupuk non subsidi.
Rofinus menjelaskan sampai sekarang belum menerima rekapan alokasi pupuk dari provinsi untuk Kabupaten Sumba Barat Daya tahun 2021 ini. Bila sudah ada kuota dari provinsi maka tinggal menunggu rencana definitip kebutuhan kelompok (RDKK) dari 11 kecamatan se-Kabupaten Sumba Barat Daya. Selanjudnya menerbitkan SK alokasi pupuk ke setiap kecamatan sesuai kebutuhan kelompok tani.
Untuk mencegah permainan atau manipulasi pupuk pada tahun mendatang maka pemerintah merencanakan pengadaan kartu tani diintegrasi dalam kartu ATM sehingga digunakan untuk membeli pupuk di tiga pengecer yang telah ditentukan pemerintah Sumba Barat Daya.
Ia menambahkan, tahun 2021 ini, kartu tani sudah ada namun sedang dalam proses cetak masal. Langkah itu sebagai salah satu upaya pemerintah mengurangi permainan pupuk oleh oknum tertentu yang telah merugikan petani selama ini. Pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi petani ke depan. (Pet)
Baca juga: Berita Kupang Terkini : Pemkab Kupang Terima 3.120 Ampul Vaksin Corona
