Kadis Nakertrans Malaka Beberkan Program Kerja TA 2021
Kadis Nakertrans Malaka, Vinsen Babu membeberkan rancangan program kerja pada dinas yang dipimpinnya pada Tahun Anggaran 2021 ini.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM I BETUN--Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi ( Kadis Nakertrans) Malaka, Vinsen Babu membeberkan rancangan program kerja pada dinas yang dipimpinnya pada Tahun Anggaran 2021 ini.
Program yang dilakukan melalui sumber dana tugas pembantuan akan melanjutkan pembangunan sisa daya tampung untuk pemukiman di Trans Kapitan Meo sebanyak 50 unit. Juga ada dana DAK untuk
peningkatan jalan non status.
Vinsen Babu kepada Wartawan di Betun, Selasa (13/1/2021) mengatakan, berkenaan dengan rencana program kerja ini, pihaknya sudah merima DIPAnya dari KPPN pada Desember 2020.
Baca juga: Dishub Bakal Benahi Traffic Light di Kota Ende
"Kita juga sudah diberitahu Kementerian untuk direvisi ulang karena ada perampingan struktur di kementerian sehingga masih disesuaikan nomenklaturnya," ujar Vinsen.
Untuk informasi lebih lanjut, kata Vinsen, pihaknya masih menunggu kembali dari kementerian yang direncanakan dalam waktu dekat sudah mendapatkan informasi tersebut.
Baca juga: Awali 2021, Hotel Swiss-Belinn Kristal Kupang Beri Promo Flash Sale dengan Cash Back Rp 50 Ribu
Selain itu dari, kata Vinsen, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) menyangkut sarana transportasi pedesaan dengan alokasi dana sebesar Rp 6,5 Miliar untuk peningkatan jalan non status sejauh 1 kilometer lapen di Uluklubuk dan pembukaan jalan baru 2 kilometer dari Uluklubuk menuju Badarai.
" Sesuai dengan ukuran pembukaan jalan baru tersebut seluas 7 kilometer namun yang baru dialokasikan seluas 2 kilometer pada pagu anggaran untuk lapen Rp 1,5 Miliar lebih dan untuk pembukaan jalan baru Rp 1,4 miliar lebih," katanya.
Menurut Vinsen, selain kedua ruas jalan tersebut dinasnya juga mendapat peningkatan jalan lapen di trans Harekakae seluas 1 kilometer yang bersumber dari dana alokasi khusus sebanyak Rp 1,5 Miliar lebih.
"Kita juga dapat peningkatan jalan 1 kilometer di trans Kotun Desa Naimana sebesar Rp 1,5 miliar lebih. Sehingga total pagu fisik sebesar Rp 6,2 miliar lebih dan sebesar 5 persennya untuk operasional," kata Vinsen.
Sementara itu dari APBD II Malaka, dirinya mengatakan, pihaknya k mendapat dana untuk pelatihan perbengkelan di Dinas Nakertrans sebesar Rp 75 juta.
"Itu untuk perbengkelan yang merupakan kategori usaha kecil seperti tambal ban, dan perbengkelan kecil lainnya", tambah Vinsen.
Sementara itu masih dari APBD yakni dana sosialisasi rencana awal survei lokasi trans Raimetan di Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima.
"Kita masih sosialisasi tahap awal apabila masyarakat menginginkan maka pada tahun 2022 nanti pasti sudah terealisasi," jelasnya.
Dirinya juga berharap untuk pihak kontraktor yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan perencanaan dan kualitas pekerjaan diharapkan agar lebih bagus dan dapat dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditetapkan.
"Perencanaan sudah kita desain semuanya, tidak ada perencanaan lagi. Kita tinggal action-nya saja. Hari ini sudah mulai tayang sirup informasi awal untuk diketahui publik dan kontraktor yang memiliki kualifikasi itu silahkan mendaftar. Dalam 1 atau 2 hari ini kita tayang sirup dan kita harapkan untuk 1 dan 2 Minggu kedepan sudah bisa lelang fisik," pungkas Vinsen Babu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)