Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Kisah-kisah Penantian Keluarga, Tangisan Yaman Zai: Istri & 3 Anak Saya Ada di Pesawat Sriwijaya Air
Inilah sederet kisah penantian keluarga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta- Pontianak pada Sabtu (9/1/2021).
POS KUPANG, COM - Inilah sederet kisah penantian keluarga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak pada Sabtu (9/1/2021).
Keluarga masih menanti penuh harap. Doa tak henti-hentinya dipanjatkan memohon agar orang-orang tercinta selamat dan ditemukan.
Berikut sederet kisah penantian keluarga penumpang dan awak kapal Sriwijaya Air yang hilang kontak beberapa menit usai lepas landas:
1. Tangis Yaman Zai, istri dan 3 anaknya berada di pesawat Sriwijaya Air
Seorang pria bernama Yaman Zai tak kuasa menahan air mata. Di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Yaman Zai menangis histeris.
Istri dan tiga anak yang ia tunggu kedatangannya tak kunjung tiba. Termasuk anak bungsunya, yang masih bayi.
Mereka merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
"Tadi terakhir kontak saya setengah dua siang tadi, mereka sudah di bandara, makanya saya tunggu-tunggu, paling kan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, ditelepon tidak aktif," tutur dia, melansir Tribun Pontianak.
Sedianya, anak dan istrinya hendak berlibur dan menghabiskan waktu bersama di Pontianak.
"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau ke sini mau liburan," kata dia.
Yaman sangat berharap istri dan anak-anaknya segera ditemukan.
2. "Mudah-mudahan ada keajaiban dari Allah SWT"
Tenda-tenda berdiri di depan kediaman pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan di Cibinong, Bogor, Minggu (10/1/2021) pagi.
Keluarga sang pilot, kini masih terus mencari tahu mengenai keberadaan Afwan usai pesawat mengalami hilang kontak.
"Sekarang ada adik saya yang bungsu sedang menunggu kabar di sana (bandara) mudah-mudahan cepat dapat informasi terbaik," kata kakak ipar Kapten Afwan, Oman Rohman.