Ternyata Presiden Jokowi Tak Tinggal Diam Soal Insiden Sriwijaya Air, Begini Arahannya: Maksimalkan!

Ternyata Presiden Jokowi Tak Tinggal Diam Soal Insiden Sriwijaya Air, Begini Arahannya: Maksimalkan!

POS-KUPANG.COM - Insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, ternyata membuat orang nomor satu di Indonesia juga turun tangan.

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengatakan harus maksimalkan semua kekuatan untuk melakukan pencarian.

Arahan Presiden Jokowi tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.

Menhub Budi mengatakan, Presiden Jokowi telah memberikan arahan untuk memaksimalkan upaya pencarian.

"Pukul 17.30 WIB Bapak Presiden memberikan arahan untuk memasimalkan upaya pencarian dan tentu sudah dikerahkan Kapal Basarnas," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta.

Ia menyatakan turut prihatin atas peristiwa ini.

Selanjutnya, pihak-pihak terkait terus berkoordinasi.

Untuk diketahui, pada Sabtu 9 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Menurut Budi, pesawat itu hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soetta. Pesawat take off pada pukul 14.36 WIB dan hilang kontak pukul 14.40 WIB.

"Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," ujar dia.

Berdasarkan catatan, pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pada pukul 14.37 WIB.

Setelah itu, pesawat terpantau tidak sesuai dengan arah perjalanan. Selanjutnya, pesawat hilang dari radar.

"Karena itu ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat. Dalam hitungan second (detik), target SJY82 hilang dari radar," ujar Budi.