Ini Dia 5 Calon Kapolri yang Diserahkan ke Presiden Jokowi, Lihat Profil Singkatnya

Ini dia 5 calon kapolri yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo, lihat profil singkatnya

Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD 

Ini dia 5 calon kapolri yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo, lihat profil singkatnya

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional ( Kompolnas) telah menyerahkan lima nama calon kapolri kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Hal itu disampaikan Ketua Kompolnas sekaligus Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD lewat akun Twitter-nya, Jumat (8/1/2021).

Kelimanya adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT) Boy Rafly Amar.

Baca juga: Babinsa Bersama Warga Bersihkan Material Longsor di Jalan Ruteng-Borong

Kemudian, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menegaskan, akan menindak tegas siapa pun yang ingin mengikuti pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda memisahkan Papua Barat dengan Indonesia.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menegaskan, akan menindak tegas siapa pun yang ingin mengikuti pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda memisahkan Papua Barat dengan Indonesia. (TribunSumse.com)

Mahfud menyebut nama-nama yang dikirimkan ke Istana sudah memenuhi syarat sebagai Kapolri selanjutnya.

"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Pulau Komodo Labuan Bajo Turun Drastis

Berikut profil singkat kelima jenderal polisi bintang tiga tersebut:

1. Gatot Eddy Pramono

Gatot merupakan perwira tinggi polri berbintang tiga lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.

Jabatan sebagai perwira menengah yang pertama kali diembannya ialah Kapolres Blitar pada 2005.

Setelah itu ia menjabat Kapolres Depok pada 2008 dan Kapolres Jakarta Selatan pada 2009. Kariernya terus menanjak hingga ia menjabat Wakapolda Sulawesi Selatan pada 2016.

Kemudian, ia dipercaya memimpin Polda Metro Jaya pada 2019. Pada tahun yang sama, karier Gatot di kepolisian terus naik hingga ia menjabat orang nomor dua di Korps Bhayangkara.

2. Boy Rafli Amar

Boy Rafli merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988. Ia cukup lama malang melintang di bagian kehumasan Polri.

Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar (tribunnews)

Jabatan sebagai perwira tinggi yang ia emban kali pertama ialah Kepala Biro Penerangan dan Humas Divisi Humas Polri pada 2012-2014.

Kemudian, ia ditugaskan sebagai Kapolda Banten pada 2014-2016. Setelah itu ia kembali ke Divisi Humas Polri dan menjabat Kepala Divisi Humas Polri pada 2016-2017.

Setelah itu ia ditugaskan sebagai Kapolda Papua pada 2017-2018.

Boy Rafli lalu kembali ke Mabes Polri sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Lalu, pada Mei 2020, Presiden Joko Widodo melantik Boy Rafli sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

3. Listyo Sigit Prabowo

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Listyo memiliki kedekatan dengan Jokowi lantaran pernah menjabat Kapolres Solo pada 2011.

Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi penyidik dari Kejaksaan Agung RI, saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020).
Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi penyidik dari Kejaksaan Agung RI, saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). (Kompas.com)

Saat itu Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo. Kedekatan Listyo dan Jokowi pun berlanjut ketika Jokowi menginjakkan kaki ke Istana.

Pada 2014, Listyo menjadi ajudan Jokowi. Karier Listyo terus menanjak setelahnya. Ia kemudian menduduki posisi Kapolda Banten.

Setelah itu Listyo kembali ke Mabes Polri sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan pada 2016.

Hingga akhirnya pada 2019, Listyo diangkat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri menggantikan Idham Azis yang ditunjuk menjadi Kapolri.

4. Arief Sulistyanto

Arief merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987. Ia pernah menjadi anggota tim khusus penyidikan pembunuhan aktivis HAM Munir.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Irjen Arief Sulistyanto saat ditemui di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Irjen Arief Sulistyanto saat ditemui di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018). (KOMPAS.com/Reza Jurnaliston)

Kemudian, Arief pernah menjabat Kapolda Kalimantan Barat. Ia sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.

Setelah itu, Arief ditugaskan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

5. Agus Andrianto

Agus merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989. Ia pernah menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse dan Kriminal Polri pada 2016.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto (Kompas.com/Ambaranie Nadia K.M)

Lalu pada 2018, Agus ditugaskan sebagai Kapolda Sumatera Utara. Kariernya terus menanjak hingga ia menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri pada 2019 hingga sekarang. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Singkat 5 Calon Kapolri yang Diserahkan ke Jokowi", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/01/08/22 241621/profil-singkat-5-calon-kapolri-yang-diser ahkan-ke-jokowi?page=all#page4.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved