Penanganan Covid
Pemda TTS Belum Ada Rencana Lakukan PSBB
Menurut Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, Pemda TTS belum memiliki rencana untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB)
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Menurut Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, Pemda TTS belum memiliki rencana untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB).
Untuk mencegah penyebaran virus Corona, dirinya lebih memilih untuk memperketat penerapan protokol kesehatan dan membatasi kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak seperti pesta.
" Saat ini jumlah pasien yang positif terpapar virus Corona belum banyak. Banyak pasien yang diketahui Probable. Oleh sebab itu kita belum berencana menggelar PSBB," Ungkap Bupati Tahun kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (8/1/2021) melalui sambungan telepon.
Baca juga: Kasus Korupsi NTT Fair, JPU Kejati NTT Telah Eksekusi Dua Laptop Sebagai Barang Bukti
Kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti pesta lanjut Bupati Tahun, dibatasi. Selain itu, di kota Soe kegiatan ibadah di sejumlah gereja ditiadakan sebagai dampak dari Pandemi Virus Corona.
" Acara-acara pesta kita batasi sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona. Selain itu, kita juga terus menghimbau kepada masyarakat agar menaati protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Kepala Puskesmas Mauponggo Sebut Sembilan Warga Keracunan Jamur Sudah Mulai Pulih
Terpisah, Anggota DPRD TTS dari Fraksi Demokrat, Yudit Selan menilai pemberlakuan PSBB belum urgen untuk dilakukan di kabupaten TTS.
Dirinya mendorong Pemda TTS untuk mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan karena sudah ada Perbup 45 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona virus.
Selain itu pos jaga di pintu masuk kabupaten TTS harus diaktifkan kembali guna memudahkan petugas medis dalam mendata dan mengontrol setiap pendatang yang masuk ke Kabupaten TTS.
"Pemda TTS perlu mendisplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu pos jaga di pintu masuk perlu diaktifkan kembali," pintanya . (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)