Viral Media Sosial

Ular Piton Raksasa Kejutkan Warga, Meliuk-liuk di Tengah Bencana Banjir Sebelum Ditangkap

Ular Piton Raksana Kejutkan Warga, Meliuk-liuk di Tengah Bencana Banjir Sebelum Ditangkap

Editor: Hasyim Ashari
serambinews.com
Ular piton melilit dan nyaris menelan warga Sukajadi Makmur, Langsa Baro. 

Ular Piton Raksana Kejutkan Warga, Meliuk-liuk di Tengah Bencana Banjir Sebelum Ditangkap

POS-KUPANG.COM - Seekor ular piton besar ditemukan warga di tengah banjir besar yang melanda Malaysia, beberapa hari lalu. 

Video penangkapan ular piton di tengah banjir di Malaysia ini diunggah ke akun TikTok @syafiqahr23. Rabu (6/1/2021).

"Kejadian tadi malam di area rumah," tulis @syafiqahr dalam keterangan yang menertai postingan tersebut. 

Ia juga memasang tag #prayforpahang #banjir2021 yang menandakan peristiwa kemunculan ular piton di tengah banjir itu terjadi dalam musibah banjir besar di Pahang Malaysia, awal tahun 2021 ini.

Sampai hari ini, Kamis (7/1/2021) videonya telah disaksikan hampir 700 ribu tayangan dan mendapat perhatian dari pengguna TikTok.

Syafiqah memberikan beberapa keterangan singkat tentang peristiwa itu di dalam video tersebut.

"Malam tadi air naik cepat, tak disangka-sangka makhluk Allah ini timbul," tulisnya.

Video memperlihatkan ular piton besar meliuk liuk di tengah genangan air yang terlihat di lokasi seperti jalanan.

"Nasib baik semua penduduk kat area rumah saya ni cepat bertindak untuk tangkap ular sawah ini," lanjut Safiqahr.

Video kemudian menunjukkan ular piton sudah ditangkap warga dengan mulut dilakban dan badannya diikat pada pipa sehingga tidak bisa bergeliat.

* Siti Nuhaliza Sedih, Sekolahnya Terendam Hingga Atap

Seperti diberitakan, banjir besar melanda beberapa negara bagian di Malaysia, awal Januari 2021.

Banjir terparah terjadi di Terengganu, Pahang, Johor Bahru, Kelantan, dan Perak.

Di Pahang, banjir merendam puluhan bangunan rumah, termasuk rumah sekolah tempat Siti Nuhaliza pernah menuntut ilmu.

Penyanyi kelahiran Kuala Lipis, Pahang ini sedih saat sekolahnya, yakni Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Clifford terendam banjir hingga seatap bangunan.

Sebagai warga asli Pahang, Siti mengungkapkan keprihatinannya melihat banjir yang melanda hampir seluruh wilayah di Pahang dalam beberapa hari terakhir.

Siti melalui Instagramnya mengunggah foto gedung tempat ia menuntut ilmu dulu yang kini hanya terlihat atap saja akibat banjir.

“Ruang kelas tempat saya belajar hanya terlihat atapnya saja, Allah!,” tulis pelantu lagu Cindai, ini pada Selasa (5/1/2021).

Kesedihan Siti Nurhaliza bertambah karena dirinya tidak bisa ke sana untuk memberi pertolongan karena sedang hamil.

“Dengan keadaan saya saat ini, saya mungkin tidak bisa turun ke sana seperti biasa untuk melihat sendiri situasi banjir,” katanya.

Ia hanya bisa memanjatkan doa dan memberikan sedikit bantuan kepada korban banjir.

“Namun, saya berdoa dan membantu semampu saya karena saya memahami situasi sulit bagi semua korban banjir,” ujar istri Khalid Mohammed Jiwa.

Selain sebagai tempat Siti menuntut ilmu, sekolah yang sudah berusia lebih dari 100 tahun ini juga menjadi lokasi acara ulang tahun fan club-nya, Sitizone di tahun 2017.

Saat itu, Sitizone merayakan hari jadinya ke-13 bertema 'Moh Balik Lepih'.

Selain Siti Nurhaliza, di antara tokoh terkenal yang pernah menuntut ilmu di SMK Clifford Kuala Lipis ini adalah DYMM Sultan Haji Ahmad Shah (Sultan Negeri Pahang), Ghazali Shafie (Mantan Menteri Pertahanan Malaysia dan Mantan Menteri Hal Ehwal Dalam Negeri), serta Ishak Haji Muhammad (Pak Sako) (Wartawan, Penulis dan Aktivis Politik).

* Kemunculan Ular Setelah Banjir

Kemunculan ular memang kerap terjadi setelah banjir.

Semenjak smartphone hadir, hampir setiap kali banjir berlalu, selalu ada warga yang memosting video penemuan ular di lokasi banjir.

Para ahli berpendapat, ular memang kerap muncul saat banjir terjadi.

Binatang melata yang bernapas dengan paru-paru ini akan mencari tempat kering saat banjir terjadi. 

Tapi, ular gemar dengan tempat yang tertutup dan lembab.

Karenanya, sebaiknya segera bersihkan setiap area yang habis terkena banjir secepat mungkin. 

Jangan membiarkan ada tumpukan barang seperti kardus, kain, daun atau apapun yang menyediakan tempat-tempat lembab di sudut-sudut rumah.

Selain itu, ular juga bisa bersembunyi di rerumputan dan tumbuh-tumbuhan.

Tapi, perlu hati-hati saat membersihkan areal rumah setelah banjir terjadi. 

Di antara hal yang perlu diperhatikan adalah saat mengangkat sampah banjir.

Sebaiknya jangan mengumpulkan sampah dan puing-puing sisa banjir dengan tangan.

Jangan juga berjalan di atas puing-puing banjir.

Sebaiknya pakai sepatu bot tinggi dan sarung tangan saat Anda membersihkan tumpukan sampah dan puing, maupun semak belukar di area bekas banjir. 

Jika menemukan ular, jangan membuat gerakan mendadak yang bisa mengagetkan ular.

Tapi mundur perlahan, karena ular rentan menyerang saat menghadapi keadaan yang mengagetkannya. 

Tunggu sampai ular pergi atau panggil tenaga profesional untuk menangani ular tersebut.(Serambinews.com/Syamsul Azman)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ular Piton Besar Muncul di Tengah Banjir Malaysia, Meliuk-liuk di Atas Air sebelum Ditangkap Warga, https://aceh.tribunnews.com/2021/01/07/ular-piton-besar-muncul-di-tengah-banjir-malaysia-meliuk-liuk-di-atas-air-sebelum-ditangkap-warga?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved