TNI Gadungan Beli Seragam di Pasar Senen, Baru Tahu Setelah 2 Bulan Menikah Wanita Sukabumi

Oknum Anggota TNI Gadungan ternyata membeli seragam di Pasar Senen. Aksinya baru tahu setelah 2 bulan menikah dengan wanita Sukabumi

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/ISTIMEWA
Pria S (tengah) anggota TNI AL gadungan diapit dua anggota TNI AL di Mako Posal Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/1/2021). 

POS-KUPANG.COM - Oknum Anggota TNI Gadungan ternyata membeli seragam di Pasar Senen. Aksinya baru tahu setelah 2 bulan menikah dengan wanita Sukabumi.

Pria asal Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, berinisial S (40) ditangkap setelah empat tahun beraksi menjadi TNI gadungan.

Dia membeli seragam TNI AL dan mengaku sebagai anggota Korps Marinir. S ditangkap di rumah istrinya yang baru dinikahi hampir dua bulan di Kampung Cisitu, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Buronan Kasus Penipuan Rp 11 Miliar Akhirnya Ditangkap, Begini Sepak Terjangnya Selama Ini

S membeli seragam TNI di Pasar Senen Jakarta pada Juli 2020. Dia merogoh kocek Rp 800.000 untuk membeli seragam lengkap dengan atribut.

Untuk tampil meyakinkan, S juga membawa airsoft gun jenis revolver meskipun dalam kondisi rusak tanpa peluru.

Baca juga: Kondisi Umbu Lili Pekuwali Terus Membaik

S kemudian menikahi istrinya dan tinggal di Sukabumi sejak 7 November 2020. Namun ada tindakan-tindakan S yang menurut warga tidak mencerminkan anggota Korps Marinir TNI AL.

Warga yang mencurigai gelagat S kemudian melaporkannya kepada aparat berwenang.

Pelaksana Tugas (Plt) Komandan Pos TNI AL (Posal) Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan pihaknya bersama Kodim 0622 mendatangi kampung Cisitu untuk menyelidiki. S lalu digelandang ke Markas Komando Posal Palabuhanratu.

"Saudara S di hadapan petugas mengakui dirinya bukan sebagai anggota TNI," kata Peltu Ede Ayi Jalaludin kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (1/1/2021).

Petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain seragam, atribut TNI dan airsoft gun.

"Sekarang perkaranya masih kami kembangkan," jelas dia.

Ternyata aksi S sebagai TNI gadungan bukan kali pertama. Ia telah beraksi sejak empat tahun lalu.

"Dia (S) ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016," kata Ayi, dikutip dari Kompas TV.

Hal itu dilakukan S supaya ia mendapatkan jodoh kaya untuk dinikahi. Untuk meyakinkan wanita yang ingin dinikahinya, S sampai membuat dokumen palsu berupa tanda anggota TNI AL.

"Motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ujar dia. (Kompas.com/Budiyanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beli Seragam di Pasar Senen, Marinir Gadungan Ini Ketahuan Setelah 2 Bulan Menikah, Sudah Beraksi 4 Tahun", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/02/15 182061/beli-seragam-di-pasar-senen-marinir-gad ungan-ini-ketahuan-setelah-2-bulan?page=all#pa ge3.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved