Selamat Natal dan Tahun Baru Drive Thru ala Pdt. Dr Mesakh Dethan

Dari Pantauan Pos Kupang di Channel Youtube Mesakh Dethan, 29 Desember 2020, didapati link ucapan Natal Drive Thru ala Mesakh Dethan ini

Editor: Agustinus Sape
Youtube/Mesakh Dethan
Pdt. Mesakh Dethan dan istri 

Selamat Natal dan Tahun Baru Drive Thru ala Pdt. Dr Mesakh Dethan

POS-KUPANG.COM - Salah satu acara keluarga yang menjadi tradisi pada setiap perayaan Natal dan Tahun Baru adalah dengan berkunjung dan mengucapkan selamat natal dan tahun baru antar keluarga dan kerabat dekat. Pandemi Covid-19 membuat tradisi ini sulit untuk dijalankan. Tetapi hal ini bukan halangan bagi Pdt. Dr. Mesakh Dethan.

Dari Pantauan Pos Kupang di Channel Youtube Mesakh Dethan, 29 Desember 2020, didapati link ucapan Natal Drive Thru ala Mesakh Dethan ini: Selamat Natal Drive Thru.

Menurut akademisi dan dosen Pasca Sarjana UKAW ini semula istrinya Pdt. Dina Dethan Penpada, M.Th menolak untuk mengucapkan Natal Drive Thru, karena takut keluarga akan protes atau marah terutama para orang tua, tetapi karena setelah dijelaskan, maka istri setuju malah dengan sukacita menemani.

Cara kreatif ini bisa menjadi budaya baru pada masa pandemi Covid-19, sehingga baik yang mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru maupun yang menerima ucapan tidak saling menularkan virus Covid-19.

“Ini salah satu pilihan dan solusi yang tepat untuk memastikan kita tidak menulari orang yang kita cintai adalah dengan tidak merayakan Natal dan Tahun Baru secara bersama-sama melalui cara jabatan tangan, cium hidung, pelukan dan sebagainya.

Menurut mantan Wartawan Pos Kupang ini, lagu Kidung Jemaat No. 109 “Hai Mari berhimpun” yang dinyanyikan dengan sukacita setiap moment Natal tahun 2020 ini terasa lain maknanya akibat dari Pandemi Covid- 19. Orang tidak bisa bebas berhimpun dan beribadah lagi di gereja. Malah ada yang membuat Parodi lagu ini sehingga kedengaran aneh dan lucu: “Hai Mari berhimpun di rumah masing-masing”.

“Padahal bagi Orang Kristen Momen Natal dan jugaTahun Baru adalah hari istimewa, karena ini adalah saat bagi semua anggota keluarga untuk bertemu, bersilaturahmi, berbagi cerita. Anak-anak yang karena pekerjaan dan pendidikan harus berpisah jauh dari keluarga ini, kini saatnya untuk berkumpul.

Namun akibat penyebaran pandemi Covid-19 yang cepat dan berbahaya bagi kesehatan bahkan mendatangkan kematian. Maka moment Natal dan Tahun Baru yang seharusnya menyatukan anggota keluarga dari segala usia, justru bisa menjadi skenario ideal penularan virus yang sejauh ini sudah menyebabkan sekitar 1,65 juta kematian”, demikian penjelasan doktor lulusan Universitas Heidelberg Jerman ini.

Nonton video selengkapnya berikut ini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved