Prajurit TNI Hantar Pejuang Kemerdekaan RI ke Tempat Peristirahatan Terakhir, INFO

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM I BETUN--"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya”. Demikian petuah Presiden Pertama RI,  Bung Karno pada Hari Pahlawan, 10 November 1961.

Slogan tersebut menggambarkan betapa sebuah keharusan bagi kita Bangsa Indonesia untuk mengenang serta menghargai jasa para pejuang yang telah mati-matian mempertahankan kedaulatan NKRI dari tangan penjajah sehingga jerih payah perjuangan mereka bisa kita nikmati seperti sekarang.

Untuk memberikan penghormatan terakhir, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik membantu proses pemakaman Almarhum Petrus Fahik Bere (77) dalam acara  militer yang dipimpin langsung Letda Arm Paulus Willem Septinus Sumbari selaku Danpos Auren, Senin (28/12).

Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan jasa Almarhum Petrus yang merupakan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dan tercatat sebagai anggota Veteran Republik Indonesia yang berasal dari Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P.,M.Tr.(Han), Selasa (29/12) menegaskan  bahwa upacara militer yang dilaksanakan ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada almarhum atas jasa-jasanya selama masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Walaupun demikian sebagai manusia biasa, kepergian almarhum yang dicintai tentunya tidak luput dari rasa duka yang mendalam.

"Rasa haru atas kepergian beliau kami rasakan mulai dari proses penggalian, pemberangkatan, hingga pemakaman. sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum, segenap jajaran Satgas Yonarmed 3/105 Tarik mengucapkan turut berbela sungkawa yang sebesar-besarnya," ujar Dansatgas.

Atas nama pimpinan TNI, kata Dansatgas, pihaknya juga berterimakasih kepada Alm. Petrus Fahik Bere atas jasa-jasa selama berjuang untuk kedaulatan negara ini.

"Kami ucapkan juga terimakasiu kepada seluruh lapisan masyarakat yang terlibat langsung prosesi pemakaman sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar," ucap Dansatgas.

Pada kesempatan ini juga, Danpos Auren mewakili Dansatgas menyatakan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum sembari memanjatkan doa.

Tangis duka yang mendalam dari Antonius Bere (34) selaku anak almarhum menuturkan banyak terimakasih kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik karena sudah memberikan apresiasi yang sangat luar biasa.

"Saya mewakili keluarga besar yang ada di rumah ini mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Satgas karena telah memberikan proses pemakaman yang layak serta bantuan dalam penghormatan terakhir pada bapak," pungkas Antonius.(*)

Area lampiran