Momentum Hari Raya, Kupang Max Owners Kembali Berbagi Kasih
Kupang Max Owners menggelar bakti sosial berbagi kasih di panti asuhan di Kota Kupang
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kupang Max Owners selalu menggelar kegiatan bakti sosial. Pada momen perayaan natal dan tahun baru kali ini, Komunitas motor ini kembali berbagi kasih di panti asuhan di Kota Kupang.
Berbagi kasih kali ini dilakukan di dua tempat yaitu, Panti asuhan GMIT Oeba dan panti asuhan anak-anak disabilitas Alma Baumata.
Ketua Harian Kupang Max Owners, Reynaldo Kianindra, kepada POS-KUPANG.COM mengatakan kegiatan bakti sosial telah menjadi agenda rutin tahunan Kupang Max Owners di setiap hari-hari besar keagamaan.
Baca juga: Sopir Ini Nekad Nikahi Dua Gadis Sekaligus, Sama-Sama Rela Dimadu Tapi Syaratnya Ini: Jangan Seatap
Kata Reynaldo, komunitas memilih berbagi pada Minggu (27/12) karena masih dalam suasana natal. Pada prinsipnya bagaimana bantuan kasih yang diberikan itu bisa sampai dan dirasakan manfaatnya oleh anak-anak yang menerima.
"Kami bersama rombongan anak-anak motor ada 18 orang memberikan sedikit dari rezeki kami untuk berbagi dengan anak-anak di panti asuhan," ujarnya.
Baca juga: Tak Ingin Gula Darah Bermasalah? Hindari Konsumsi 3 Minuman Ini
Aksi sosial ini juga, lanjutnya, ingin merubah stigma di masyarakat, yang selalu menggambarkan bahwa anak-anak motor itu selalu ugal-ugalan di jalanan. Tetapi sebenarnya banyak komunitas anak motor yang juga berfokus pada hal-hal yang positif.
Menurutnya, masyarakat yang memberikan label ugal-ugalan di jalanan itu keliru. Karena tidak semua komunitas anak motor seperti itu.
Ada banyak di luar sana yang begitu peduli dengan keadaan sekitar, dengan melakukan berbagai aksi. Misalnya kepedulian sosial, kepedulian terhadap lingkungan, dan bagaimana membantu pemerintah daerah untuk mengembangkan daerah.
Dikatakannya, Kupang Max Owners juga sangat serius untuk membantu masyarakat khusus dalam masa pandemi Covid-19 ini, dimana dampaknya bukan hanya dirasakan pada kesehatan saja, tetapi juga ekonomi masyarakat.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)