Breaking News

Renungan Natal

Renungan Harian Katolik, 26 Desember 2020: Bukan Kamu yang Berbicara, Melainkan Roh Bapamu

Sehari setelah perayaan Natal, kenangan akan Kelahiran Yesus, gereja kenangkan gugurnya Stefanus. Dia menjadi martir pertama dalam gereja katolik.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Renungan Harian Katolik, 26 Desember 2020, Pesta St. Stefanus, Martir: Bukan Kamu yang Berbicara, Melainkan Roh Bapamu (Mt 10: 17-2)

Oleh: RD Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Sehari setelah perayaan Natal, kenangan akan Kelahiran Yesus, gereja kenangkan gugurnya Stefanus. Dia menjadi martir pertama dalam gereja katolik. Dia adalah murid yang belajar pada Gamaliel bersama Saulus dari Tarsus.

Dia bertobat setelah mendengarkan kotbah Petrus pada hari Pentakosta. Dalam bahasa Yunani, Stevanos berarti Mahkota. Sebab dialah murid pertama yang menerima mahkota kemenangan karena mati demi Kristus.

Tentang Stefanus kita bisa baca dalam Kisra bab 6-7. Dia adalah salah satu dari ketujuh orang yang dipilih untuk menjadi diakon. Menolong orang miskin. Dia memenuhi syarat: terkenal baik, bijaksana dan penuh Roh Kudus.

Tak heran jika ia dapat membuat mukjizat di depan umum. Atas kharismanya ini orang Yahudi membentuk kelompok Libertini untuk melawan dia. Dengan bringas mereka menyergap Stefanus. Mereka membawanya ke mahkamah agama. Dia masih memberi kesaksian yang benar dan membuat orang semakin jengkel. Mereka tutup telinga lalu menyeretnya dan merajamnya di luar kota.

Ketika sedang dianiaya, Stefanus berani menghayati pesan Yesus. Ia mendoakan para musuhnya: Cintailah orang yang membenci kamu, dan berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. Bisakah kita juga mengasihi orang yang tak kita sukai dalam hidup? Apalagi mereka yang pernah membuat hati kita tergores. Dapat saja kita nilai orang secara ekstrem.

Sebaliknya kalau orang omong tentang diri kita, kadang tak mudah kita terima. Mari kita miliki semangat pengampunan seperti Stefanus. Kiranya di dalam hati kita juga ada rasa damai yang mengalir.

Selamat pagi para sahabat dan segenap keluarga semuanya. Jadilah Pembawa Damai & tetap mentaati Protokol Kesehatan secara benar. Tuhan mem berkati segala aktivitas kita. Amin.*

Simak juga video berikut:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved