Simak 7 Fakta Unik tentang Pohon Natal, Dekorasi Natal Berupa Laba-laba Melambangkan Keberuntungan

Simak 7 Fakta Unik tentang Pohon Natal, Dekorasi Natal Berupa Laba-laba Melambangkan Keberuntungan

Editor: Hermina Pello
SUKITA ID
sejarah pohon cemara jadi pohon natal. Simak 7 Fakta Unik tentang Pohon Natal, Dekorasi Natal Berupa Laba-laba Melambangkan Keberuntungan 

Simak 7 Fakta Unik tentang Pohon Natal, Ada Dekorasi Natal berupa laba-laba dan jaringnya melambangkan keberuntungan

POS-KUPANG.COM,- Perayaan natal tak terlepas dari hiasan pohon natal. Tak terasa Natal 2020 kini akan tiba dalam hitungan hari.

Meski tak bisa merayakan seperti biasa, perayaan Natal 2020 kali ini tetap dapat dilakukan dengan meriah.

Namun nyanyian dan kehangatan yang khas tetap dapat dirasakan oleh orang-orang yang merayakan Natal 2020.

Digelar saat masih dalam suasana pandemi covid-19, Natal 2020 pun tak kehilangan nilai dan esensinya.

Berbagai perayaan yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan telah disiapkan untuk menyambut hari raya ini.

Namun tahukah kamu, ternyata Natal memiliki beberapa fakta unik yang tersebar di seluruh dunia?

Melansir dari Pastbook.com, ini lima fakta unik seputar Natal yang berasal dari beberapa negara terkenal di dunia.

1. Di Belanda, Sinterklas datang dari Spanyol, bukan Kutub Utara

Fakta ini cukup mengejutkan karena banyak yang percaya bahwa Sinterklas atau Santa Claus berdiam di kutub utara.

Namun di Belanda, Sinterklas dipercaya hidup dan bersembunyi di Spanyol.

Tak hanya itu, para anak buahnya yang berpenampilan serba hitam pun dipercaya sebagai anak-anak berkelakuan buruk yang dihukum oleh Sinterklas di Spanyol.

2. Dekorasi Natal berupa laba-laba dan jaringnya melambangkan keberuntungan

Di Jerman, Polandia, dan Ukraina, masyarakatnya mempercayai bahwa menambahkan dekorasi berupa laba-laba dan sarangnya di pohon Natal dapat membawa keberuntungan.

Mitos menyebutkan bahwa ada seekor laba-laba yang menenun selimut untuk Bayi Yesus.

Namun ada pula yang menyebutkan bahwa jaring laba-laba yang ada di pohon natal berubah menjadi perak dan emas begitu sinar matahari menyentuhnya.

3. Dua minggu sebelum Natal adalah satu waktu dengan angka putus hubungan paling banyak

Menurut data yang diteliti lewat postingan Instagram, banyak pasangan yang akan mengakhiri hubungan mereka sekitar dua minggu sebelum Natal atau dua minggu setelah hari Valentine.

Namun uniknya, Hari Raya Natal justru menjadi hari yang angka putus hubungannya paling sedikit.

ak terasa Natal 2020 kini akan tiba dalam hitungan hari.

Meski tak bisa merayakan seperti biasa, perayaan Natal 2020 kali ini tetap dapat dilakukan dengan meriah.

Namun nyanyian dan kehangatan yang khas tetap dapat dirasakan oleh orang-orang yang merayakan Natal 2020.

Digelar saat masih dalam suasana pandemi covid-19, Natal 2020 pun tak kehilangan nilai dan esensinya.

Berbagai perayaan yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan telah disiapkan untuk menyambut hari raya ini.

Namun tahukah kamu, ternyata Natal memiliki beberapa fakta unik yang tersebar di seluruh dunia?

Melansir dari Pastbook.com, ini lima fakta unik seputar Natal yang berasal dari beberapa negara terkenal di dunia.

4. Bukan makan ayam kalkun, Armenia justru melakukan perjamuan Natal dengan makan ikan goreng

Berbeda dengan negara Eropa lainnya, Armenia justru menyiapkan ikan goreng dengan selada dan bayam.

Banyak masyarakat yang berpuasa seminggu sebelum Natal, jadi untuk mencegah sakit lambung, mereka memakan menu sederhana untuk perjamuan Natal.

Baca Juga: Bingung Tentukan Kado Natal untuk Doi? Ini Beberapa Hadiah yang Cocok untuk Pacar di Natal 2020 Menurut Tingkat Hubunganmu

5. Singkatan Xmas untuk Christmas

Lambang 'X' untuk Xmas disebut banyak orang tidak menggambarkan kata Christmas dengan benar, karena itu menghilangkan Christ darinya.

Namun tidak perlu khawatir, sebenarnya huruf 'X' adalah huruf pertama dalam bahasa Yunani untuk Christ atau Christos.

6. Pohon Natal buatan pertama ternyata tidaklah dibuat dari pohon asli

Pohon Natal buatan pertama di Jerman diketahui tidak memiliki komponen yang berasal dari pohon sama sekali.

Pasalnya bahan yang digunakan adalah bulu angsa yang diwarnai menjadi hijau.

Karena keadaan hutan Jerman kala itu cukup memprihatinkan, maka pada abad ke-19 pohon berbulu mulai populer dan merambah ke luar negeri.

7. Islandia memiliki 13 Sinterklas dan seorang nenek tua yang suka menculik anak-anak

Natal di Islandia dirayakan dengan keberagaman agama serta tradisi dan budaya.

Alih-alih dikunjungi Sinterklas, anak-anak di Islandia akan didatangi 13 Yule Lads yang memberikan hadiah untuk anak baik dan menghukum anak-anak nakal.

Mulai pada 13 hari sebelum Natal, 13 Yule Lads mulai mendatangi rumah-rumah dan meninggalkan permen, kado kecil, atau kentang busuk di kaus kaki milik anak-anak.

Kado yang diberikan tergantung apakah anak tersebut baik atau nakal.

Ibu dari Yule Lads digambarkan sebagai setengah troll dan setengah monster bernama Grýla yang disebut gemar menculik anak nakal dan merebus mereka di kualinya.

Itulah beberapa fakta unik dari beberapa negara terkait perayaan natal.

Semoga bermanfaat, selamat Natal!

Artikel ini telah tayang di grid.ID dengan dengan judul Natal 2020 Tinggal Hitungan Hari, Inilah 7 Fakta Unik Seputar Natal, Mulai dari Pohon Natal Buatan Pertama hingga 13 Santa Claus di Islandia https://www.grid.id/read/042481999/natal-2020-tinggal-hitungan-hari-inilah-7-fakta-unik-seputar-natal-mulai-dari-pohon-natal-buatan-pertama-hingga-13-santa-claus-di-islandia?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved