Jasa Raharja Cabang NTT Gelar Webinar Keselamatan Berkendara

PT Jasa Raharja Cabang NTT menggelar kegiatan webinar keselamatan bagi para Pengendara Kendaraan

Editor: Kanis Jehola
Jasa Raharja Cabang NTT Gelar Webinar Keselamatan Berkendara
POS-KUPANG.COM/Dionisius Rebon
Pose bersama influencer keselamatan berkendara Kaboax dan Jajaran PT Jasa Raharja Cabang NTT, Rabu, 23/12/2020. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG- PT Jasa Raharja Cabang NTT menggelar kegiatan webinar keselamatan bagi para Pengendara Kendaraan. Kegiatan webinar ini didukung dan digagas oleh IFG,  Tribun Pos Kupang, danDirektorat lantas Polda Nusa Tenggara Timur serta PT Jasa Raharja Cabang NTT.

Kegiatan webinar yang digelar dengan mengusung tema " Drive Safe, Save Other" ini digelar pada, Rabu, 23/12/2020 dibuka secara langsung oleh Direktorat lantas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Iroth Laurens Recky, S. I. K.

Baca juga: Penjelasan Edo Rusyanto Mengenai Keselamatan Berkendara

Kapolda NTT, Irjen Pol, Lotharia Latif, S. H., M. Hum pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, dirinya menyambut baik kegiatan tersebut di tengah refleksi akhir tahun yang mana Polda NTT juga mengevaluasi keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaran lalu-lintas.

Menurut orang nomor satu Polda NTT ini, keselamatan, ketertiban dan keamanan serta kelancaran lalu-lintas merupakan masalah yang mesti mendapat atensi bersama khusus. 

Baca juga: Tanam Jagung Simbolis di Bena TTS, Gubernur Viktor Laiskodat : Kerja Harus Berdasarkan Data Riil

"Karena kita sebagai manusia dalam beraktivitas, setiap hari di jala raya," ujarnya.

UU Lalu-lintas No. 22 tahun 2009, ujar Kapolda NTT, mengatur tentang keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu-lintas yang berlaku hingga saat ini. 

Angka kecelakaan lalu-lintas di Indonesia tahun ini cukup tinggi yakni sekitar 107.500 kejadian pada tahun 2009. Sedangkan korban meninggal sekitar 25. 350.

Secara khusus di NTT, tutur Irjen Pol Lotharia Latif, kecelakaan lalu-lintas pada tahun 2019 berdasarkan evaluasi tahunan, sekitar 1432 kasus, dengan kejadian korban meninggal dunia 462 orang. 

Sementara pada tahun 2020, tercatat angka kecelakaan lalu-lintas  hingga Desember sebanyak 1089 , dengan korban meninggal dunia sekitar  376 orang.  

"Terlihat dari data ini, terjadi penurunan. Dan ini tentu saja ada berbagai faktor penyebab yang juga nanti menjadi bahan kita pencegahan masalah kecelakaan lalu-lintas," ungkapnya. 

Kecelakaan laku-lintas tersebut, rata-rata adalah kaum muda yang memiliki potensi untuk bangsa dan negara. Sejauh ini problematikan yang terjadi dalam lalu-lintas ada 3 hal yakni, kemacetan, pelanggaran lalu-lintas dan kecelakaan lalu-lintas. Dari ketiga masalah tersebut, yang memiliki resiko paling banyak adalah, kecelakaan lalu-lintas. Pasalnya kecelakaan lalu-lintas menyebabkan, kerugian materi, luka ringan dan luka ringan maupun, korban jiwa.

Irjen Pol Lotharia Latif menjelaskan, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan para rektor dan kepala sekolah di seluruh NTT untuk membangun kesadaran berkendaran para mahasiswa dan juga para siswa.

Pada kesempatan itu, Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT, mengatakan, isu-isu terkait penyebab kecelakaan di NTT yang mencuat ke hadapan publik  didominasi oleh human error (kesalahan manusia). 

Penyesalan yang dialami pengendara kendaraan, tutur Radito, selalu datang terlambat. Meskipun pengendara tersebut pada dasarnya telah mengetahui kelalaian yang dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved