Penembakan Laskar FPI

Ada Petunjuk di Mobil Polisi, BekasTembakan Senjata Api dan Sabetan Sajam! Investigasi Komnas HAM

Komnas HAM terus mengumpulkan kepingan informasi terkait tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq Shihab.

Editor: Benny Dasman
Kompas TV/capture
Senin, 14 Desember 2020 10:01 zoom-inlihat foto2 Laskar FPI Ditembak di KM 50, 4 Sempat Tiarap dan Masuk Mobil, Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI Tangkap layar youtube Kompas TV Berikut hasil rekontruksi anggota kepolisian dan Laskar FPI yang digelar pada Senin (14/12/2020) dini hari Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 2 Laskar FPI Ditembak di KM 50, 4 Sempat Tiarap dan Masuk Mobil, Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/14/2-laskar-fpi-ditembak-di-km-50-4-sempat-tiarap-dan-masuk-mobil-rekonstruksi-penembakan-laskar-fpi?page=4. Editor: Weni Wahyuny 

POS KUPANG, COM - Hasil investigasi Komnas HAM terbaru soal tewasnya 6 laskar khusus FPI, ada petunjuk di mobil polisi.

Komnas HAM terus mengumpulkan kepingan informasi terkait tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq Shihab.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut ke 6 personel laskar khusus Front Pembela Islam ini terpaksa ditembak lantaran mencoba melawan petugas.

Adanya versi kronologi yang berbeda antara FPI dan polisi membuat Komnas HAM turun tangan menyelidiki peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran HAM berat ini.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) melakukan penyelidikan terhadap mobil anggota laskar Front Pembela Islam ( FPI) dan mobil aparat polisi yang terlibat baku tembak di sekitar jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang pada Senin (7/12/2020).

Pada penyelidikan yang dilakukan sejak Senin (21/12/2020), Komnas HAM menemukan adanya bekas tembakan senjata api dan sabetan senjata tajam pada mobil yang dikendarai oleh aparat polisi.

Sebelumnya, dalam kegiatan rekonstruksi yang dilakukan pada Senin (14/12/2020), pihak kepolisian menyebutkan bahwa laskar FPI lebih dulu menabrak aparat dan melakukan penyerangan.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/12/2020), Komisioner Komnas Ham Beka Ulung Hapsara memaparkan, ada tiga mobil yang diperiksa.

Tiga mobil itu terdiri dari dua mobil milik polisi dan satu milik laskar FPI.

Ketiga mobil itu diperiksa oleh Komnas HAM di garasi Subdit Ranmor Polda Metro Jaya.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, satu unit mobil Avanza yang dipakai oleh aparat mengalami kerusakan cukup parah.

Mobil itu diketahui digunakan oleh aparat untuk mengamankan keempat laskar FPI yang sempat dibawa dalam keadaan hidup.

"Ada lubang bekas peluru, sabetan senjata tajam, lalu kerusakan di kaca," kata Beka.

Beka tak menjelaskan secara detail berapa jumlah peluru yang bersarang di mobil milik polisi.

Namun letak bekas peluru itu beragam, mulai dari bagian interior hingga bagian luar mobil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved