Penangkapan Teroris

Sosok Teroris yang Diburu Kapolri Idham Azis Sejak Berpangkat AKBP, Kini Sudah Ditangkap, Siapa Dia?

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri menangkap terpidana terorisme Taufik Bulaga alias Upik Lawanga di Lampung pada 23 November 2020 lalu

Editor: Benny Dasman
Tribunnews.com
Sabtu, 19 Desember 2020 10:07 zoom-inlihat fotoFakta Sosok Teroris Upik Lawanga, Suruhan JI Buat Alat Teror Sejak Agustus, di Lampung Jualan Bebek Tribunnews.com Sosok Teroris Upik Lawanga (rompi oranye), Suruhan JI Buat Alat Teror Sejak Agustus, di Lampung Jualan Bebek Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Fakta Sosok Teroris Upik Lawanga, Suruhan JI Buat Alat Teror Sejak Agustus, di Lampung Jualan Bebek, https://manado.tribunnews.com/2020/12/19/fakta-sosok-teroris-upik-lawanga-suruhan-ji-buat-alat-teror-sejak-agustus-di-lampung-jualan-bebek?page=4. Editor: Frandi Piring 

Tak hanya manual, akan tetapi tersangka mampu membuat senjata rakitan otomatis.

Polisi Temukan Bungker

Sementara itu, polisi menemukan sebuah bungker sedalam tiga meter di tempat persembunyian tokoh Jamaah Islamiyah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, di Lampung.

Bungker itu ditemukan Tim Detasemen Khusus Antiteror 88 saat menangkap Upik Lawanga pada 23 November.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, bungker itu berukuran 3x2 meter.

"Bungker ini berukuran 3 x 2 meter, sedalam tiga meter yang diduga menjadi tempat tersangka merakit senjata," kata Pandra di Mapolda Lampung, Sabtu (19/12/2020).

Lokasi bungker cukup jauh dari permukiman masyarakat di wilayah Seputih Banyak, Lampung Tengah.

"Jauh dari keramaian masyarakat, ini modus untuk menutupi kegiatan tersangka," kata Pandra.

Saat dibuka, ternyata bungker tersebut digenangi air setinggi lutut orang dewasa.

Pandra menyebutkan, bungker itu sengaja digenangi air untuk kepentingan tersangka menguji senjata yang telah dirakit.

"Untuk menyamarkan agar tidak diketahui saat menguji," kata Pandra.

Sebelumnya, Upik Lawanga adalah anggota Jamaah Islamiyah yang menjadi dalang dari beberapa aksi teror, seperti Bom Bali, Bom Tentena, dan sejumlah aksi mulai dari 2004-2006.

Berdasarkan keterangan kepolisian, Upik Lawanga mendapat julukan "profesor" karena memiliki kemampuan merakit senjata api dan bom berdaya ledak tinggi.

Julukan profesor juga disematkan karena kemampuan Upik Lawanga mempelajari karakteristik wilayah saat membuat bom.

 Mabes Polri dan Polda Lampung meninjau bungker yang ditemukan di rumah tokoh Jamaah Islamiyah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, di Lampung Tengah.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved