Pengamat Politik, Mikael: Cabinet Reshuffle Adalah Tindakan Strategis Secara Politik Maupun Ekonomi

roda pemerintahan terganggu dan kredibiltas kabinet ini juga down. Itulah alasan mengapa reshuffle wajib dilakukan saat ini. 

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Pengamat Politik, Mikael: Cabinet Reshuffle Adalah Tindakan Strategis Secara Politik Maupun Ekonomi
POS KUPANG/ISTIMEWA
Pengamat Komunikasi Politik Unwira Kupang, Mikhael Radjamuda Bataona

Pengamat Politik, Mikael Bataona : Cabinet Reshuffle Adalah Tindakan Strategis Secara Politik Maupun Ekonomi

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Dari perspektif politik dan pemerintahan, "saya kira cabinet reshuffle atau perombakan kabinet adalah sebuah tindakan strategis baik secara politik maupun ekonomi. Karena  sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, Jokowi paham bahwa semakin lama kabinet tidak dirombak, resikonya akan makin besar," 

Hal ini disampikan Mikael Rajamuda Bataona, Pengamat Politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (22/12).

Setelah dua menteri dicocok KPK, tentu saja roda pemerintahan terganggu dan kredibiltas kabinet ini juga down. Itulah alasan mengapa reshuffle wajib dilakukan saat ini. 

Hal yang menarik menurut Mikael adalah, dari hasil perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi, ada Sandiaga Uno, rival Jokowi di Pilpres kemarin. Ini tentu saja sebuah taktik merangkul lawan. Hanya saja tentu pasti memantik protes dari anggota koalisi yang merasa sudah berdarah-darah membela Jokowi selama Pilpres kemarin. 

Menempatkan Sandiaga pada pcc menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, kata Pengamata Politik Unika ini, tentu langsung bersentuhan juga dengan visi besar Jokowi yaitu, memajukan pariwisata di Indonesia dan UMKM serta ekonomi milenial. 

"Saya pikir, seorang Sandiaga paham soal Labuan Bajo, karena ia pernah berkampanye di sana. Serta sempat ada insiden pengusiran oleh penjual ikan saat itu akibat jualannya terhalangi," ungkapnya

Dosen Komunikasi Politik di Unika ini mengatakan, Pilpres yang panas sudah lewat, sehingga Sandi tentu akan profesional memajukan pariwisata Indonesia termasuk Labuan Bajo yang sudah menjadi destinasi super prioritas oleh Jokowi. 

Sebagai pengusaha dan sahabat baik menteri Luhut juga Menteri Eric tohir, Kata Mikael, Sandi akan cepat belajar dan cepat paham bagaimana memajukan pariwisata NTT dan Labuan Bajo, khususnya yang selama ini menjadi salah satu fokus dari kerja-kerja Menteri Luhut dan Menteri Eric. 

Ia mengungkapkan, penempatan Sandi di pcc tersebut, karena permintaan menteri Luhut yang paham kemampuan sandi. Yang juga menarik adalah Tririsma sebagai menteri Sosial. 

"Saya kira Risma adalah tipologi Wali Kota dengan empati yang sangat kuat pada warga miskin surabaya," tuturnya 

Kemampuannya dalam kerja dengan data dan selalu detail serta fokus, menjadi salah satu pertimbangan mengapa Jokowi memilih wali kota perempuan ini. 

"Risma punya jam terbang yang cukup dalam mengurus kota besar, tapi ia butuh belajar cepat soal mengurus orang miskin di seluruh indonesia. Salah satunya adalah NTT," terangnya

Terobosan Risma pasti sangat dibutuhkan oleh NTT, yang juga sedang berjuang untuk mengurangi angka kemiskinan di tahun 2021. Kemudian yang juga mengejutkan adalah terpilihnya Ketua PP GP Anshor, Yaqut Cholil Qoumas, yang ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Agama. 

Sosok ini terkenal sangat anti pada radikalisme dan tentu saja ormas-ormas radikal. Terpilihnya Yaqut tentu saja menjadi kabar buruk bagi ormas-ormas yang selama ini cukup bebas bermanuver di balik "jubah" agama untuk menyatakan kepentingan politik mereka. 

Di NTT sendiri ormas-ormas dan oknum-oknum garis keras juga pernah teridentifikasi. Karena itu, menteri Yagut punya pekerjaan besar soal ini. Urusan agama juga perlu diurus secara bijak dan proporsional karena Indonesia ini multicultur dan punya kebinekaan.

"Saya kira keuntungan bagi NTT adalah menteri ini dari NU. Dimana di NTT sendiri NU adalah salah satu organisasi yang cukup besar dan punya peran penting dalam hidup sosial kemasyarakatan bersama Muhammadiya," bebernya

Sebagai Nusa Terindah Toleransi, menteri Yagut tentu bisa menimbah banyak nilai penting tentang toleransi di NTT untuk diwacanakan secara nasional. 

Bagaimana kehidupan umat kristen dan muslim di Flores dan Adonara yang begitu rukun dan damai. Sebagai orang NU, dan ketua Ansor, menteri Yagut bisa menggunakan momentum 4 tahun ke depan untuk mengatasi masalah intoleransi yang kian kuat mencengkram persepsi masyarakat di jawa dan beberapa wilayah lainnya akibat kerasnya Pilpres 2019 dan keterbelahan sekak Pilkada DKI Jakarta. 

Baca juga: Elly Sugigi Nikahi Brondong, Sang Anak Singgung Soal Settingan: Jangan Percaya Ya

Baca juga: Satgas Covid Imbau Ibadah Daring Bagi Anak, Pemkot Kupang Keluarkan SE Larang Pesta Akhir Tahun

Baca juga: Putra Kiai Ternama, Kekayaannya di Bawah Rp 1 Miliar! SOSOK Gus Yaqut yang Jadi Menteri Agama

"Saya berpikir, tugas itu sangat berat karena berkaitan dengan transfer pengetahuan dan perang wacana di media sosial," tambahnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ray Rebon

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved