Segini Biaya Rapid Test Antigen Kupang, Berlaku Mulai 21 Desember 2020

Walau demikian, jaringan Rumah Sakit Siloam telah menetapkan tarif pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab sebesar Rp 250 ribu.

Editor: Bebet I Hidayat
via kontan.co.id
Rapid Test Antigen 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah RI telah menetapkan batas harga tertinggi Rapid Test Antigen Swab sebesar Rp 250 ribu untuk Pulau Jawa dan Rp 275 ribu untuk luar Pulau Jawa. Tarif tersebut berlaku bagi masyarakat yang melakukan tes atas permintaan sendiri.

Hal itu dilakukan guna merespon perbedaan harga Rapid Test Antigen Swab yang berbeda di tiap rumah sakit.

Walau demikian, jaringan Rumah Sakit Siloam telah menetapkan tarif pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab sebesar Rp 250 ribu. Tarif tersebut telah sesuai dan mengikuti edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Kita mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah untuk tarif Rapid Test Antigen Swab," kata Direktur RS Siloam Kupang, dr. Hans Lie saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (19/12/2020).

dr. Hans mengatakan, pemberlakuan tarif tersebut akan dimulai pada Senin, 21 Desember 2020. Tarif pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab di RS Siloam Kupang diberlakukan dengan harga Rp 250 ribu.

Baca juga: Peruntungan Shio 2021, Keuangan Macan Hati-Hati, Kerbau Raup Keuntungan, Monyet saatnya Investasi

"Mungkin lebih murah tetapi kita ikut, kita tetapkan tarif Rp 250 ribu rupiah," kata dr. Hans.

Harga tersebut, kata dia, merupakan harga yang berlaku untuk seluruh jaringan RS Siloam di Indonesia. "Jadi kita ikut harga dari pusat," tambahnya.

Harga tersebut berlaku baik untuk pemeriksaan atas permintaan sendiri maupun pemeriksaan yang direkomendasikan oleh pemerintah.

Ia juga mengatakan, RS Siloam Kupang telah menyediakan stok untuk pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab hingga 8 Januari 2021 mendatang.

"Kita sudah masuk ada 4.500 pemeriksaan. Sudah nyampe tadi. Setelah ada edaran kita langsung stok," kata dr. Hans.

dr. Hans Akui Siloam Lebih Murah Pemerintah Tetapkan Harga Rapid Test Antigen
CEO RS Siloam, dr. Hans Lie

Baca juga: BIKIN Warga Dunia Panik! Ada Jenis Baru Virus Covid, Katanya Lebih Mudah Menular dari Virus Corona

Ia mengatakan, stok tersebut untuk melayani kebutuhan masyarakat selama kurang lebih hingga tiga minggu kedepan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tutupnya distributor saat memasuki libur Natal dan tahun baru.

Selain di RS Siloam Kupang, stok pemeriksaan rapid test antigen swab juga disediakan di RS Siloam Labuan Bajo.

"Labuan Bajo kita stok ada 1.000, kalau memang di Labuan Bajo kurang nanti kita suport dari Kupang. Pemeriksaannya tetap di Labuan Bajo," pungkas dr. Hans.

Terkait dengan kebijakan pemerintah tersebut, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Wilayah NTT, Yudith Marieta Kota menilai kebijakan pemerintah itu baik.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved