Momen HUT NTT ke-62, Gubernur Viktor Laiskodat Targetkan Angka Kemiskinan Turun Hingga 15 Persen 

ia meminta seluruh bupati dan wali kota untuk bersama sama mengerahkan energi bersama untuk menggapai mimpi itu

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur Nusa Tenggara Timur 

Momen HUT NTT ke-62, Gubernur Viktor Laiskodat Targetkan Angka Kemiskinan Turun Hingga 15 Persen 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menargetkan akan menurunkan angka kemiskinan di NTT hingga 15 persen pada 2021. Karena itu, Gubernur Laiskodat menantang sekaligus mengajak para bupati dan pemimpin wilayah lainnya untuk mewujudkan bersama mimpi besar itu. 

Demikian disampaikan Gubernur Laiskodat saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Timur (HUT NTT) ke-62 di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jalan El Tari Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada Minggu (20/12) pagi. 

"Tahun depan pekerjaan kita, tantangan kita, seluruh kita, Gubernur dan para bupati Walikota harus mampu menjawab angka kemiskinan berada pada angka 15 persen. Itu target kita," tegas Gubernur Laiskodat. 

Karena itu, ia meminta seluruh bupati dan wali kota untuk bersama sama mengerahkan energi bersama untuk menggapai mimpi itu. "Ini harus dikerjakan secara luar biasa, saya harapkan ini agar mampu didorong secara serius," tambah Gubernur Laiskodat. 

Saat ini, kata Gubernur Laiskodat, Provinsi NTT masih mengalami masalah serius yang juga menjadi momok bagi provinsi kepulauan ini. Tingkat kemiskinan di Provinsi NTT masih bertahan pada angka 20 persen lebih. 

"Kita punya masalah serius soal kemiskinan. Walaupun angka kemiskinan turun, tetapi di saat pandemi covid-19, NTT masih bertahan di 20 sekian persen. Kita harapkan ini bisa diturunkan," ujar Gubernur kelahiran Pulau Semau itu. 

Hal yang disyukuri, kata Gubernur Laiskodat, dalam situasi pandemi COVID-19, Provinsi NTT termasuk dalam daerah dengan pertumbuhan ekonomi negatif terendah. Pada kuartal ketiga, angka pertumbuhan ekonomi NTT berada pada (-) 1,6 persen. 

Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu berharap pada kuartal pertama tahun 2021 angka pertumbuhan ekonomi NTT menjadi lebih baik. 

Karena itu, Gubernur Laiskodat meminta pada bupati dan wali kota untuk membuat inovasi pembangunan agar dapat mencapai target yang dipatok. 

"Para bupati harus mampu membuat inovasi pembangunan untuk menjawab tantangan yang ada, harus ada kreasi dan inovasi, cara berpikir dan visi serta menggerakkan tim kerja yang super," tegas Gubernur Laiskodat. 

Ia mengatakan, dengan pencapaian investasi yang makin bertumbuh baik meski dalam situasi pandemi, hal tersebut menunjukkan bahwa produk NTT mampu bersaing dengan produk daerah lain maupun negara lain. 

Menurutnya, NTT tidak membutuhkan satu orang manusia super yang akan menyelesaikan semua persoalan, yang dibutuhkan oleh NTT adalah tim yang super dari level provinsi hingga desa. 

"Tidak ada yang mampu mengerjakan hal besar selama kerja sendiri sendiri. NTT tidak butuh superman, NTT butuh super tim untuk mewujudkan mimpi mimpinya," ungkap Gubernur Laiskodat. 

"Saya minta kepada kita semua, para bupati, kita harus terus menerus menguatkan tekad. Harus selalu merasa bahwa saya menjadi bagian perubahan besar negara, bagian perubahan besar provinsi, bagian perubahan besar kabupaten, bagian perubahan besar kecamatan, bagian perubahan besar desa dan seluruh masyarakat," tambahan Gubernur laiskodat. 

Jika semua kemampuan dapat digerakkan secara bersama sebagai sebuah tim super, lanjut Gubernur Laiskodat, NTT akan menatap masa depan gemilang. 

"Kalau kita bersama lima ratus, seribu, seratus ribu, sejuta, bersama maka NTT akan menatap masa depan gemilang, itu harus terus menerus kita lakukan bersama," yakinnya. 

Dalam upacara yang berlangsung secara langsung dan virtual itu, Gubernur Laiskodat yang bertindak sebagai inspektur upacara tampak mengenakan pakaian adat Alor lengkap dengan pedang. Sementara itu, bertindak sebagai komandan upacara adalah Karo Pemerintahan Setda NTT Doris Rihi. 

Hadir di panggung utama, Wakil Gubernur Josef A Nae Soi, Sekda NTT, Ir Ben Polo Maing, Ketua TP PKK NTT Ny Julie Sutrisno Laiskodat, Wakil Ketua TP PKK NTT Ny Josef Nae Soi. Hadir pula Forkopimda NTT diantaranya Wakil Ketua DPRD NTT Alo Malo Ladi, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, Danrem 161 Wirasakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, Danlantamal VII Kupang Laksma IG Kompiang Aribawa, Danlanud El Tari Kupang Kol Pnb Bambang Juniar Djatmiko, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus S.A. Nugroho serta perwakilan Kejati NTT. 

Baca juga: Peruntungan Shio Senin 21 Desember: Shio Babi Cemburu, Anjing Fokus Rutinitas, Ayam Hormati Privasi

Baca juga: Gubernur NTT Targetkan 1.000 Koperasi Digital Pada 2021 

Tampak hadir mengikuti upacara, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore yang mengenakan pakaian adat Sabu, Bupati Kupang Korinus Masneno yang mengenakan pakaian adat Amarasi, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas yang mengenakan pakaian adat Manggarai serta para pimpinan OPD dan para pejabat pemerintah Provinsi NTT. (
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong ) 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved