Pilkada TTU
Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pilkada TTU Aman, TNI-Polri Siaga Ketat
Pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada TTU tahun 2020 berjalan aman dan lancar
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Kapolres Timor Tengah Utara ( Kapolres TTU) AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas mengungkapkan bahwa pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada TTU tahun 2020 berjalan aman dan lancar.
Aman dan lancarnya pelaksanaan pleno tersebut disebabkan anggota polisi dan TNI berjaga ketat di tempat rapat pleno.
Kapolres Nelson mengatakan, kegiatan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara dikawal ketat anggota Polres TTU, Polres TTS, Polda NTT dan anggota Polda Nusantara.
Baca juga: Pelaku Pencurian di Sikka Minta Tebusan Foto Bugil dan Berhubungan Badan dengan Korban
"Jadi kekuatan full, karena semua anggota kami kerahkan. Selain itu, semua perlengkapan alat juga kami siapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Nelson mengatakan, memang berdasarkan pemantauan yang dilakukan tim, potensi kerawanan sangat tipis lantaran sejak dari pleno ditingkat PPK juga tidak terjadi konflik, sehingga otomatis pleno ditingkat kabupaten juga aman dan lancar.
Baca juga: Perwakilan Alumni Seminari Lalian Angkatan 40 Sumbang 1 Ton Beras untuk Almamater
Sementara itu, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, mengaku bahwa tugas TNI hanya membantu kepolisian untuk menjaga supaya pelaksanaan pilkada TTU dapat berjalan dengan aman, sehat, kondusif, dan demokratis.
"Dan sampai dengan saat ini kesadaran masyarakat TTU dalam berdemokrasi sangat tinggi. Ini kita bisa lihat dengan pelaksanaan pilkada kemarin yang berjalan aman dan lancar," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dandim Roni juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah bersama-sama menjaga situasi kemananan pada saat pelaksanaan pilkada.
"Kami juga berharap kepada masyarakat semua untuk dapat memastikan siatuasi aman sampai dengan penetapan pada bulan Februari 2021 nanti," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)