Timor Leste
Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Timur, Indonesia Ajak Timor Leste dan Australia
Saya mengajak Menlu Australia dan Timor Leste untuk berpartisipasi dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Indonesia Timur
Kembangkan Wisata
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur ( NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, tiga negara yakni Indonesia, Australia dan Timor Leste mengembangkan kerjasama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya kerja sama peningkatan di bidang pariwisata," katanya.
Ia mengatakan tentu saja akan memberikan dampak akan peningkatan kunjungan wisatawan di Labuan Bajo.
Apalagi saat ini lanjut Marius pangsa pasar terkait kunjungan wisatawan dari Australia sudah terbilang cukup banyak.
"Saat ini secara tidak langsung konektivitas wisatawan Australia ke NTT sudah berjalan dengan baik pascapembukaan rute penerbangan baru Kupang-Dili atau sebaliknya," tambahnya.
Di samping membahas soal masalah pariwisata antar ketiga negara, pertemuan yang akan berlangsung selama tiga hari itu juga akan membahas soal dalam bidang ekonomi, investasi, bisnis, konektivitas darat, laut dan udara, kerja sama dalam bidang komunitas budaya, peternakan, pertanian, pendidikan dan kesehatan serta yang lainnya.
Ia mengatakan, NTT sendiri akan terus mendorong agar dalam pertemuan itu ada pembukaan konektivitas udara, yakni penerbangan dari Darwin (Australia) ke Kupang dan Labuan Bajo.
Sebab menurutnya jika terwujud, hal itu juga akan langsung mendongkrak kunjungan wisatawan asal Australia ke NTT.
NTT sendiri saat ini terus berbenah soal pariwisatanya. Hal ini terbukti dengan berbagai macam promosi dan iklan yang dilakukan dinas pariwisata baik melalui media sosial dan media elektronik dengan tujuan agar pariwisata NTT terus dikenal dunia. (Antara)