Berziarah ke Makam Putrinya yang Meninggal Sehari Setelah Dilahirkan Najwa Shihab Ungkap Kalimat Ini
Ketegasannya diperlihatkan pada semua narasumber yang diundang dalam program Mata Najwa, termasuk ketika pernah mewawancarai Presiden Joko Widodo.
Berziarah ke Makam Putrinya yang Meninggal Sehari Setelah Dilahirkan, Najwa Shihab Ungkap Kalimat Ini
POS-KUPANG.COM -- Siapa yang tak kenal Najwa Shihab, seorang jurnalis yang tegas dan bernas bila mewawancarai narasumber dalam program tayangan Mata Najwa?
Sebagai seorang jurnalis, Najwa Shihab dikenal sebagai salah satu sosok tegas dan berwibawa.
Saat itu, Najwa Shihab dan timnya diundang untuk mewawancarai Presiden Jokowi dan keluarganya di kediamannya di Istana Negara.
Meski kiprahnya di dunia jurnalisme amat melambung, namun tak banyak yang tahu bahkan tak banyak pula yang menyoroti kehidupan pribadi Najwa Shihab.
Pasalnya, putri Quraish Shihab ini jarang berbicara mengenai kehidupan rumah tangganya.
Seperti diketahui, Najwa Shihab memiliki seorang putra yang bernama Izzat Assegaf.
Usut punya usut, Izzat Assegaf ternyata memiliki seorang adik yang baru 1 hari di dunia bernama Namiyah Assegaf.
Ya, tak banyak yang tahu, dibalik penampilannya yang bersahaja dan sorotan matanya yang tajam, Najwa Shihab ternyata menyimpan duka yang begitu dalam.
Baru-baru ini, Najwa Shihab berziarah ke makam sang putri bersama dengan putranya, Izzat Assegaf.
Potret tersebut dibagikan Najwa Shihab melalui akun Instagram story pribadinya @najwashihab, Selasa (15/12/2020).
Najwa Shihab tampak membagikan potretnya ketika sedang mengunjungi makam sang putri, Namiyah Assegaf.
Dalam foto tersebut, tampak makam Namiyah yang dipenuhi dengan bunga mawar nan cantik.
Nisannya tertulis nama Namiyah Binti Ibrahim Assegaf.
Namiyah lahir pada 14 Desember 2011.
Selang satu hari Namiyah menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 Desember 2011.

Tak hanya itu, Najwa Shihab tampak mengucapkan selamat ulang tahun kepada sang putri tercinta.
"Selamat ulang tahun cinta mami (emoji)," tulis Najwa Shihab.
Sang presenter juga tampak mengajak sang putra, Izzat Assegaf untuk mengunjungi makam sang adik.
Keduanya juga tampak berfoto selfie di depan makam Namiyah Assegaf.
"15 Des 2020. Ajak @izzatassegaf nengok adiknya yang bday hari ini," tulis Najwa Shihab.

Profil Najwa Shihab, Pembawa Acara Mata Najwa
Najwa Shihab atau yang akrab dipanggil Nana adalah seorang pembawa acara asal Indonesia.
Wanita kelahiran 16 September 1977 ini terkenal sebagai pembawa acara program bincang-bincang Mata Najwa.
Namun, sebelum itu ia bekerja di RCTI baru akhirnya memilih bergabung dengan Metro TV pada 2001.
Najwa Shihab pernah menjadi pembaca berita untuk Prime Time Metro Hari ini dan Suara Anda.
Pada 2017, melalui episode Catatan tanpa Titik, alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 1996 ini secara resmi mengundurkan diri dari Metro TV yang telah membesarkan namanya.
Setahun berikutnya ia tampil kembali di Trans7 dalam program Mata Najwa.
Setelah berkecimpung menjadi jurnalis selama 9 tahun, pada 2018 ia mendirikan Narasi TV, sebuah perusahaan berita dan media omni-channel yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten.
Sepanjang perjalanan kariernya, Najwa Shihab berhasil masuk ke sejumlah nominasi dan meraih beberapa penghargaan.
Salah satunya adalah sebagai Presenter Berita dan Talkshow Berita Terfavorit di ajang Panasonic Gobel Awards 2015.
Tidak hanya aktif menjadi pembawa acara, ia juga ditunjuk sebagai Duta Baca Indonesia sejak 2016 hingga 2020 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Ia juga menyandang gelar sebagai Duta Pustaka Bergerak.
Najwa Shihab merupakan anak kedua dari pasangan Quraish Shihab dan Fatmawati Assegaf.
Sang ayah adalah seorang cendekiawan muslim dan mantan Mentri Agama.
Najwa sendiri menikah dengan pria bernama Ibrahim Sjarief Assegaf.
Dari pernikahan itu mereka telah dikaruniai dua orang anak, namun seorang diantaranya, perempuan Namiyah Binti Ibrahim Assegaf, meninggal dunia.
Ketika Najwa Shihab Bicara tentang Menikah di Usia Muda
Najwa Shihab telah menjadi salah satu sosok perempuan inspiratif masa kini, khususnya bagi generasi muda.
Pemikirannya yang terbuka dan disampaikan dalam bahasa yang mudah dicerna, membuat Najwa dengan mudah merebut perhatian anak muda yang kini juga mulai melek dunia politik.
Demikian halnya ketika Najwa menceritakan keputusannya untuk menikah muda.
Meski menikah di usia cukup muda, 20 tahun, Najwa tak lantas mematok usia itu sebagai batas kewajaran seseorang untuk menikah.
Baginya pernikahan adalah soal kesiapan mental.
Apa kata Najwa Shihab tentang pernikahan di usia muda, dan bagaimana pemerintah mengatur tentang batasan usia menikah muda, berikut bahasannya.
Dilamar di usia 19 tahun kok yakin?
Najwa dilamar oleh kakak tingkat tempat dia menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Ibrahim Sjarief Assegaf. Saat itu usia Najwa masih 19 tahun.
Jika ditanya bagaimana seorang anak remaja belasan tahun bisa merasa yakin telah menemukan pria yang tepat, Najwa punya jawabannya.
"Cinta itu enggak bisa dicari pembenarannya di akal, pembenarannya lewat hati. Dan terkadang kita hanya tahu sih," kata Najwa.
Najwa juga beribadah umrah bersama kedua orangtuanya dan menjalani shalat istikharah di sana untuk memantapkan hati sebelum melangkahkan kaki ke jenjang yang lebih serius.
"Cuma merasa menemukan orang yang tepat saja dan waktu itu mikirnya, kalau bisa bahagia sekarang kenapa menunda kebahagiaan," ujar Najwa diselingi tawa.
Menikah Muda Tak Lantas Bebas dari Tanggungjawab Sekolah
Pendidikan penting bagi Najwa. Jadi meskipun saat menikah dia masih duduk di bangku kuliah semester 3, Najwa tetap berkomitmen menyelesaikan kuliahnya.
Terlebih orangtuanya juga memberikan izin untuk Najwa menikah dengan syarat dia menyelesaikan kuliah.
"Menikah enggak apa-apa, tapi make sure sekolahnya kelar," kata Najwa mengingat pesan orangtuanya saat dia meminta izin menikah saat itu.
Najwa bahkan menunda kehamilan untuk memastikan kuliahnya berjalan lancar, dan baru hamil ketika dia sedang menyelesaikan skripsi.
Menikah tapi rasa pacaran
Meskipun saat menikahi Najwa, Ibrahim sudah bekerja, mereka masih bergantian tinggal di rumah orangtua.
"Waktu itu berasanya enggak kayak nikah, karena masih tinggal numpang di rumah orangtua, gantian di rumah mertua," kata Najwa.
Kondisi saat itu membuat Najwa merasa masih seperti berpacaran, bedanya berbeda mereka tinggal satu atap.
Kata Najwa Soal Menikah Muda
Najwa ternyata tidak pernah merencanakan untuk menikah di usia muda.
"Enggak pernah berencana spesifik menikah muda sih," kata Najwa Shihab.
Karena itu mengetahui banyak perempuan merasa khawatir saat tak kunjung menikah di usia 26 tahun atau lebih, seperti disampaikan Merry Riana, Najwa terkejut dan heran.
"Menurutku enggak ada usia minimum maksimum loh. Just as long as you sure, mau umur berapa, cuma ya jangan kemudaan," ujar Najwa dalam vlog Mery Riana.
Menurut Najwa, diperlukan banyak hal untuk siap dalam peran-peran selanjutnya jika sudah memutuskan menikah. Seperti peran sebagai istri dan juga ibu.
Najwa menambahkan menunda kehamilan juga memberi kesempatan untuk lebih mengenal pasangan dan memperkuat ikatan, sebelum akhirnya membawa kehadiran anak di dalam kehidupan berumah tangga.
"Penting juga sih untuk get to know your husband sebelum decide to become a mother," ujar Najwa.
Pemerintah memberi batasan usia menikah
Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dalam pasal 7 ayat (1) terkait aturan batas usia pernikahan telah disepakati bahwa batasan usia perempuan dan laki-laki untuk menikah adalah saat mereka berusia 19 tahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Najwa Shihab, Pembawa Acara Mata Najwa", Klik untuk baca: https://entertainment.kompas.com/read/2020/04/09/170705566/profil-najwa-shihab-pembawa-acara-mata-najwa?page=all#page2
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Najwa Shihab Bicara tentang Menikah di Usia Muda, Catat Hal Ini", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/02/05/073737966/ketika-najwa-shihab-bicara-tentang-menikah-di-usia-muda-catat-hal-ini?page=all#page2