Polres Kupang Janji Berikan Reward Bagi Aparat yang Ditendang Warga dalam Demonstrasi di Tuapukan

Polres Kupang Berjanji Berikan Reward Bagi Aparat yang Ditendang Warga dalam Aksi Demonstrasi di Tuapukan

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Polres Kupang berjanji memberikan reward atau penghargaan bagi aparat yang ditendang warga dalam aksi demonstrasi WNI Eks Tim-tim yang menuntut hak kepemilikan tanah kepada pemerintah. 

Hal ini disampaikan Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RHJ Manurung, dalam jumpa pers di Mapolres Kupang, Senin, 14/12/2020.

"Kami akan berikan penghargaan kepada yang bersangkutan dan akan menjadi motifasi buat yang lain," ungkapnya.

Sikap humanis aparat dalam mengamankan  masa di jalan Timor Raya tersebut, lanjut AKBP Aldinan, harus menjadi contoh yang baik bagi aparat yang lain. Bahwasannya, aksi aparat  melakukan pendekatan humanis dalam menghadapi masa adalah sebuah kewajiban.

Ia menambahkan, aparat mesti melakukan pendekatan persuasif dan humanis dalam menjalankan tugas mulianya. 

Dikatakan AKBP Aldinan, oknum yang menendang aparat dalam aksi demonstrasi yang berujung ricuh ini adalah anak di bawah umur dan masih mengenyam pendidikan.

Oknum tersebut, telah diperiksa dan menyampaikan permintaan maaf. Namun, jelas AKBP Aldinan, bukan berarti, persoalan tersebut berakhir. 

"Kita minta untuk wajib lapor," tukasnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, aparat yang belakangan diketahui bernama  Pereira dari nama yang tercantum pada baju dinasnya nampak sabar menghadapi masa yang mengamuk. 

Baca juga: Tahun Baru Tinggal Hitungan Hari Lagi, Lesty Kejora dan Rizky Billar Sebentar Lagi Menikah

Baca juga: KPU Sumba Barat Gelar Rapat Pleno Pagi ini, Tamu WajibTinggalkan KTP Di Pos Jaga

Baca juga: Sejumlah Daerah di NTT Diprediksi Terjadi Hujan Disertai Petir & Angin Kencang, Waspada Ya

Ia diperlakukan tidak wajar dengan ditendang pada bagian dada, namun tetap membusungkan dada sambil menenangkan pada demonstran dengan rendah hati.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)