Yapi Manuleus Tumbang Dalam Pesta Demokrasi Tingkat RT

Yapi Manuleus Tumbang Dalam Pesta Demokrasi Tingkat RT

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah RT/RW 001/001 Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang dimenangkan oleh Petahana. Yapi Manuleus yang sebelumnya digadang-gadang dapat menghentikan langkah Dance Asanab, yang telah memimpin RT tersebut selama 15 tahun, tidak terwujud.
  
Tiga kandidat kuat yakni Ketua RT 001 (Incumbent), nomor urut satu Dance Asanab, kandidat nomor urut dua Mery Salama dan kandidat nomor urut tiga Yapi Manuleus bersaing ketat dalam pesta demokrasi tingkat RT ini. Namun kandidat nomor urut satu.

Momen pemilihan Ketua RT ini dimenangkan oleh Dance Asanab dengan meraup sebanyak 26 suara, sedangkan Mery Salama 5 suara, dan Yapi Manuleus 18 suara.
   

Pantauan POS-KUPANG COM, Minggu (13/12), tampak semua warga  berpartisipasi  memberikan hak suaranya dalam pemilihan itu. 

  
Para anak muda dan orang tua yang mengenakan pakaian adat dawan juga terlihat antusias mengikuti mengikuti proses pemilihan tersebut. Mereka nampak menunjukan wajah sumringah pasca meng

Ketua panitia pemilihan Ketua RT, Obed Taebenu,  ketika diwawancarai POS-KUPANG.COM menuturkan, jumlah peserta yang memberikan hak suara dalam pemilihan itu sebanyak 53 orang. Namun 4 orang tidak ambil bagian dalam pemilihan tersebut, sehingga total pemilih sebanyak 49 orang.

 Ia mengatakan, dalam pemilihan tersebut kandidat petahana atas nama Dance Asanab berhasil menumbangkan 2 kandidat lainnya dalam pesta demokrasi itu pasca meraup 26 suara.

 Sedangkan, Yapi Manuleus hanya berhasil meraup 18 suara. Sehingga kalah dalam pemilihan tersebut.

 "Ini kita ada tiga calon, kalau Om Dance ini sudah 15 tahun jadi RT makanya memenangi pemilihan ini. Dan selama pemilihan ini kami anggap sah karena berjalan baik, dan sesuai dengan juknis," ujarnya.

Ia pun berharap agar Ketua RT yang terpilih tersebut bisa menghimpun warga dengan baik, agar roda pemerintahan dalam wilayah tersebut berjalan baik.

 Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Yapi Manuleus mengaku menerima kekalahan itu dengan legowo.
 

 Ia mengatakan bahwa, suara Tuhan merupakan suara Rakyat (Vox populi, vox Dei) yang harus diterima. 

"Ada dua saja kemungkinan dalam sebuah pertarungan perebutan kursi pemimpin. Antara menang atau kalah. Jadi kekalahan dan kemenangan itu adalah mutlak serta wajar," jelasnya.

Yapi berharap, agar  Ketua RT 001 yang terpilih bisa merangkul kembali warga di wilayah tersebut yang sedikit terbengkalai karena ketidakcocokan dalam keluarga.

Baca juga: Bom Melotov Dilempar ke Pos Polisi, Pelaku Tinggalkan Pesan di Kertas Putih, Terkait Rizieq Shihab?

Baca juga: Aa Gym Sampai Menangis, Sangat Sedih Ketika Tak Sanggup Melihat Pemimpin FPI Rizieq Shihab Diborgol

 "Saya hanya minta semoga saja keluarga besar kami ini bisa saling menghargai satu sama lain. Karena ketika dalam sebuah keluarga acuh tak acuh  maka disitulah letak kegagalan kita semua," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)