Banjir Kembali Hantam Desa Meusin, Kenas Afi Geram BPBD Tak Kunjung Turun
Sumber banjir sebenarnya sudah diketahui Pemda TTS, namun hingga saat ini tidak ada tindakan untuk mengatasi masalah tersebut
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Banjir Kembali Hantam Desa Meusin, Kenas Afi Geram BPBD Tak Kunjung Turun
POS-KUPANG.COM | SOE -- Hujan Deras yang menguyur wilayah Kecamatan Boking, Kamis (10/12/2020) menyebab banjir di Desa Meusin. Banjir terjadi akibat luapan air dari kali Hanmasi.
Mirisnya, banjir kali ini merupakan banjir yang ketiga kalinya dalam tahun ini.
Anggota DPRD Kabupaten TTS, Kenas Afi kepada POS-KUPANG.COM melalui sambungan telepon mengatakan, dalam kurun waktu kurang dari seminggu, banjir sudah dua kali menghantam wilayah Desa Meusin khususnya di Dusun 1. Sumber banjir sebenarnya sudah diketahui Pemda TTS, namun hingga saat ini tidak ada tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Akibatnya, masyarakat Desa Meusin terpaksa harus mengalami banjir berulang.
"Sumber banjir ini Pemda sudah tahu. Tapi tidak ada tindakan sehingga masyarakat yang jadi korban. Bahkan hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum juga turun ke Desa Meusin. Ini ada apa? Apakah masih harus menunggu ada laporan lagi," ujarnya dengan nada kesal.
Nus Afi, warga Desa Meusin yang dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan kejadian banjir yang melanda Desa Meusin. Banjir kali ini dikatakan Nus, lebih parah dari banjir pada 6 Desember lalu. Hujan deras yang mengguyur sejak siang hari menyebabkan air di kali Hanmasi meluap ke pemukiman warga dan lahan perkebunan masyarakat.
Dirinya sangat berharap ada tindakan nyata dari Pemda TTS dalam mengatasi persoalan banjir di Desa Meusin yang terus berulang.
Masyarakat Desa Meusin dikatakannya, menderita akibat banjir yang terus melanda wilayah tersebut.
" Kami sangat berharap Pemda TTS bisa hadir dan menyelesaikan persoalan banjir di Desa kami," pintanya.
Kepala BPBD Kabupaten TTS, Ady Tallo yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan respon.
Diberitakan sebelumnya, Hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten TTS, Minggu (6/12/2020) menyebabkan kali Hanmasi yang melintasi Desa Meusin, Kecamatan Boking meluap.
Luapan air dari kali Hanmasi tidak hanya meredam rumah warga tetapi juga merendam lahan perkebunan warga.
Nus Afi, warga Desa Meusin kepada POS-KUPANG.COM melalui sambungan telepon mengatakan, hujan yang turun sejak Minggu pagi menyebabkan kali Hanmasi meluap.
Baca juga: 51 Pasien Covid-19 di Kabupaten Belu Belum Sembuh
Baca juga: Kapolres : Sopi, Salah Satu Penyebab Tingginya Angka Kekerasan Terhadap Perempuan & Anak di TTS
Baca juga: Pilkada TTU: Unggul Sementara Versi Internal Tim, David Dapat Ucapan Proficiat dari Frengky Saunoah
Baca juga: Pilkada Belu : Paket Sahabat Optimis Menang
Luapan air merendam tiga rumah warga di dusun 1. Selain itu, lahan pertanian milik kelompok Saus Timor 02 juga ikut terendam. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)