Pilkada Sumba Timur - Paket ULP-YHW Hormati Keputusan Rakyat

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Pasangan calon ( Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, S.T, M.T - Ir. Yohanis Hiwa Wunu, M.Si ( ULP-YHW) menghargai pilihan rakyat Sumba Timur. Pilihan rakyat ini menempatkan paslon , Drs. Khristofel Praing, M.Si - David Melo Wadu, S.T di urutan pertama.

Ketua Tim Kampanye Paket ULP-YHW, Ali Oemar Fadaq mengatakan hal ini saat ditemui di kediaman Calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali di Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kamis (10/12/2020).

Menurut Ali Fadaq, Paket ULP-YHW menghargai pilihan masyarakat Sumba Timur dalam pilkada 9 Desember 2020.

Baca juga: Klub Motor Big Bike Owners SoE Berbagi Sembako, Ini Penjelasan Vicky Lay

"Hasil perhitungan kami, untuk sementara kita harus hormati bahwa memang sepertinya di sebelah (Sehati) sudah menang. Karena itu, kita hormati keputusan rakyat tersebut," kata Ali Fadaq.

Dijelaskan, pihaknya tetap menghormati dan menghargai keputusan rakyat yang dilihat dari suara terbanyak kepada Khris Praing dan David Melo Wadu.

Baca juga: Massa Pendukung Kedua Paslon Rayakan Kemenangan di Sekretariat Masing-Masing

Lebih lanjut, Ali Fadaq mengatakan, sebagai ketua tim mengharapkan semua tim tetap solid dan tetap menunggu keputusan resmi dari KPU.

Karena itu, apabila sudah ada keputusan resmi dari KPU Sumba Timur, barulah kandidat atau paslon ULP-YHW menyampaikan keterangan pers ke media

"Saya pikir setelah ada keputusan resmi dari KPU Sumba Timur barulah calon kami memberi keterangan pers ke media. Sebagai ketua tim berharap bahwa sudah berakhir seluruh tahapan dan sekarang waktunya untuk kita bangun Sumba Timur," katanya.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumba Timur ini mengatakan, dirinya mengimbau semua tim untuk membantu Paslon yang menang untuk membangun Sumba Timur.

"Saya imbau semua tim agar bantu pak Khris Praing dan pak David Melo Wadu selama lima tahun kedepan. Sumba Timur ini milik kita bersama dan Golkar tetap sebagai penyeimbang dan tidak sebagai oposisi di pemerintahan nanti," ujarnya.

Ditanyai soal hasil Pilkada Sumba Timur tahun 2020 yang mengalahkan Paslon yang diusung Partai Golkar, Ali Fadaq kembali mengatakan, pihaknya tetap menghargai keputusan rakyat Sumba Timur.

"Kami tidak merasa itu, kami tentu tetap berada di dalam sistem dan siapa saja, ketika sudah di dalam sistem tidak ada warna

Pak Khris bukan lagi milik PAN atau lainnya tapi milik semua masyarakat Sumba Timur. Kami
mengantarkan bupati berkali kali memimpin Sumba Timur dan kami tidak merasakan itu," katanya.

Dia mengharapkan Khris Praing bisa mengakhiri permainan -permainan yang sudah lewat dan jangan menggunakan cara-cara lama.

"Saya yakin pak Khris tidak pakai cara cara lama. Jangan kita melihat ini warna kuning, biru merah. Apalagi ASN jangan terkoyak oleh sistem. Mereka itu netral hanya dipakai dalam politik sehari. Saya kira pak Khris bisa benahi ini," harap Ali. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)