Djama Mila Meha Mengaku Dapat Satu Bidang Tanah Dari Jonas Salean

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Mantan Asisten II, Djama Mila Meha sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi bagi-bagi tanah Pemda Kota Kupang denga terdakwa Manta Walikota Jonas Salean, mengaku bahwa dirinya mendapat satu kavling tanah dari terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Kupang, Senin (07/12/2020).

Mantan asisten II kota kupang ini juga mengungkapkan dalam persidangan bahwa dirinya, tidak mengetahui tentang kriteria bagi penerima kavling tanah tersebut, karena itu kewenangan pemerintahan.

Ia menyampaikan, terkait dengan informasi bahwa dirinya mendapat pembagian kavling tanah itu dari Kabag Tatapem.

Baca juga: KPU Mabar Distribusikan Logistik Pemilu 2020

"Saya mendapat informasi untuk mendapat tanah kavling dari Kabag Tatapem," ungkapnya dalam persidangan.

Ia juga menuturkan bahwa, saat menerima informasi dari Kabag Tatapem, untuk pembagian tanah kavling ini sudah melalui prosedur. Serta dirinya mendapat SK penunjukan kavling tanah diakhir bulan Oktober 2016.

Baca juga: Bupati Sumba Barat Lepas Distibusi Logistik Pilkada

Setelah menerima SK penunjukan pembagian kavling tanah, saksi langsung menandatanganan permohonan tanah kavling yang sudah disiapkan oleh kabag Tatapem.

Satu kali tanda tangan permohonan dari saksi. Namun tidak tahu apa yang di tandatanganan.

Ia juga dalam persidangan, menyatakan bahwa, telah memberikan Rp 200.000 untuk administrasi kavling tanah, dan di stor ke khas keuangan daerah sesuai aturan.

"Saya tidak pernah berpikir untuk menolak pembagian tanah kavling ini,"

Namun untuk mengetahui lokasi pembagian tanah kavling ini, saksi belum pernah pergi mengecek lokasi. Tapi hanya melihat lokasi itu melalui peta.