Ahok BTP Mengamuk Lagi, Ini Pemicu Kemarahan Suami Puput Nastiti Devi, Mantan Veronika Tan

Ahok BTP Mengamuk Lagi, Ini Pemicu Kemarahan Suami Puput Nastiti Devi, Mantan Veronika Tan

POS-KUPANG.COM - Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) atau Ahok tiba-tiba mengamuk. Ternyata kemarahan suami Puput Nastiti Devi itu dipicu kabar rencana kenaikan gaji dan tunjangan Anggota DPRD DKI Jakarta. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku mengamuk saat mendengar kabar gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta diusulkan naik.

Menurut Mantan Suami Veronika Tan itu, gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI saat ini sudah terlalu besar. Sementara masyarakat dalam kondisi sulit akibat pandemi covid-19.

Hal itu disampaikan Ahok melalui akun YouTube pribadinya, Panggil Saya BTP.

Dalam video itu, Ahok bicara dengan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah.

Baca juga: Gaji DPRD DKI Jakarta Naik Jadi Setara Dirut Pertamina, Ahok: Kalau Saya Gubernur, Tak Akan Setuju

"Saya baca sampai tunjangan rumah (anggota DPRD DKI) Rp 110 juta di medsos (media sosial). Saya ngamuk baca itu," kata Ahok dalam video yang diunggah pada Minggu (6/12/2020) malam.

"Terus tunjangan mobil Rp 30 juta. Saya ngamuk, mana ada saya jadi Komut Pertamina saja sebulan tunjangan mobil. Artinya, itu enggak pakai mobil sewanya Rp 35 juta," sambungnya.

Ahok menilai, anggota DPRD DKI tidak layak mendapatkan kenaikan gaji dan tunjangan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Sebab, masyarakat sedang dalam kondisi sulit.

Bahkan, pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta menurun.

"Kalau PAD DKI turun, kalau ada Covid-19, kita punya penghasilan turun, ASN tunjangan dipotong 50 persen. Kalau DPRD menaikkan penghasilan, saya tidak suka. Itu enggak benar," katanya.

Ahok pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terkait kabar usulan kenaikan gaji dan tunjangan ini.

Baca juga: BEDA! Penampilan Puput Nastiti Devi Setelah dan Sebelum Jadi Istri Ahok, Ajudan Veronica Tan

"Pak Pras mengatakan, 'Saya akan cek'. Dia ketua enggak bisa kontrol semua," kata dia.

Lalu, Ahok juga bertanya kepada Ima soal kabar kenaikan gaji tersebut.