Mensos Juliari P Batubara Tersangka Suap

Analisis Rocky Gerung Soal Juliari Batubara Diciduk KPK, Sebut Mensos Tutup Lubang Uang Partai

Akademisi Rocky Gerung menuturkan analisanya mengenai Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara yang diduga terlibat dalam korupsi pengadaan bansos

Editor: Benny Dasman
Youtube/ILC TV One
Pengamat politik Rocky Gerung di ILC TV One, Selasa (25/8/2020). 

POS KUPANG, COM   - Akademisi Rocky Gerung menuturkan analisanya mengenai Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara yang diduga terlibat dalam korupsi pengadaan paket bantuan sosial atau bansos Covid-19.

Diduga Mensos Juliari P Batubara menerima Rp17 miliar dari bantuan korupsi sosial covid-19 yang berasal dari dua kali periode pengadaan bansos.

"Diawali adanya pengadaan bansos handling Covid 19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial RI tahun 2020 dengan nilai sekitar Rp 5,9 triliun," kata Ketua KPK Firli Bahuri pada Minggu (6/12).

KPK menjelaskan, untuk melaksanakan proyek bansos itu, Juliari menunjuk dua Pejabat Pembuat Komitmen di Kemensos, yaitu Adi Wahyono, serta Matheus Joko Santoso. Para pejabat bisa menunjuk langsung rekanan yang mengerjakan proyek.

KPK memperkirakan mereka menarik fee sebanyak Rp 10 ribu dari tiap paket sembako yang disalurkan ke masyarakat di Jabodetabek. Adapun setiap paket sembako mulai dari Rp 300 ribu.

Matheus dan Adi pada Mei sampai November 2020 membuat kontrak pekerjaan dengan beberapa perusahaan penyedia, seperti Ardian IM, Harry Sidabuke Dan PT Rajawali Parama Indonesia. PT RPI diduga milik Matheus. Penunjukan diduga diketahui oleh Juliari. Ardian dan Harry telah ditetapkan sebagai pemberi suap.

Terjeratnya Juliari P Batubara menuai banyak komentar dari tokoh. Satu di antaranya dari Rocky Gerung.

Dilansir dari vlog Rocky Gerung official pada Senin (7/12), pengamat politik ini menjelaskan, saat ini masyarakat menunggu apa yang diucapkan Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan.

"Karena kalau soal PDIP korupsi itu bukan berita karena ada aja berita di daerah mengenai itu. Tetapi kita tahu kalau Juliari ini bendahara PDIP, jadi memang tugas dia itu mengumpulkan uang. Jadi apa yang aneh di situ?"

"Mengenai kasus semacam ini menjadi pengetahuan umum kalau kantong partai habis akibat pemilu kemarin, Pilkada juga. Karena itu, harus ada yang ditabung ulang dengan cara mencuri," beber Rocky Gerung.

Menurut Rocky, tindakan Juliari tersebut termasuk perbuatan tak pantas.

"Konyolnya Mensos itu khusus di konstitusi kita punya tugas mengurus rakyat miskin, nah sekarang hak rakyat miskin dia rampok. Itu namanya d****, kalau dia rampok korporasi boleh. Partai wong cilik merampok hak wong cilik," imbuh Rocky.

Kemudian Rocky menilai, Juliari P Batubara diduga melakukan hal kotor ini memiliki hubungan dengan partai.

"Secara pribadi dia gak butuh itu Rp10 ribu tetapi dia tahu harus masukin uang pada partai, jadi itu sudah pengetahuan umum kalau Indonesia sarang korupsi. Jadi bayangkan bagaimana investor masuk kalau dua partai besar tidak bersih, semua pemilik modal dari luar negeri menghitung."

"Sekarang kita melihat isu pemerintahan yang bersih. Sekarang apa lagi yang akan diucapkan Pak Jokowi? di dalam dirinya aja korupsi, itu kan partainya Jokowi," ucap Rocky Gerung.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved