Ini yang Dilakukan Bawaslu Belu pada Malam Hari saat Masa Tenang

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA------Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Belu akan melakukan patroli malam selama masa tenang dengan melibatkan kepolisian dan TNI di setiap jenjang. Patroli malam ini difokuskan, Selasa (8/12/2020) malam.

"Sesuai perintah dari atas kita lakukan patroli, terutam malam hari yang dilakukan serentak dengan melibatkan kepolisian dan TNI. Di kabupaten kita berkoordinasi dengan Polres dan Kodim dan di tingkat kecamatan dengan Polsek dan Koramil. Fokus patroli tanggal 8 malam", kata Ketua Bawaslu Kabupaten Belu, Andreas Parera, S.Fil.

Menurut Andre, patroli pengawasan ini dalam rangka memberikan ketenangan bagi seluruh masyarakat menyambut hari pencoblosan dan mencegah politik uang. 

Terkait dengan aturan masa tenang, Andre mengatakan, Bawaslu telah mengeluarkan surat himbauan kepada paslon tiga hari yang lalu. Isi himbauan adalah mengingatkan paslon bahwa sesuai ketentuan 3 hari sebelum hari H, paslon harus menertibakan APK termasuk yang di kendaraan. Pada masa tenang tidak ada aktivitas kampanye dalam bentuk apapun dan tidak ada pemasangan APK.

Dalam rapat koordinasi hari ini, kata Andre, Bawaslu sudah mengingatkan paslon agar terhitung 5-6 Desember 2020, paslon harus menurunkan APK. Bila masih ada APK yang belum diturunkan maka Bawaslu berkoordinasi dengan Pol PP dan kepolisian akan menertibkan APK, 7 Desember 2020. 

Andre mengatakan, secara kelembagaan, Bawaslu sudah sangat siap mengawasi penyelenggaraan Pilkada Belu 2020. Total pengawas di Kabupaten Belu sebanyak 546 rincian tingkat kabupaten tiga orang, kecamatan (panwascam) 36 orang tersebar di 12 kecamatan, pengawas desa/kelurahan 81 orang dan pengawas TPS 426 orang. Para pengawas dibantu atau diback up oleh tenaga seketariat sebanyak 104 orang yakni, tingkat kabupaten 20 orang dan di kecamatan 84 orang. (jen).