Belajar dari Rumah
SOAL JAWABAN 4 Desember SD Kelas 1-3 & 1 2 3: Hal Baik Apa yang Bisa Kita Tiru dari Mohammad Hatta?
Materi yang dibahas untuk siswa SD kelas 1 2 dan 3 yang tayang pukul 08.30 - 09.00 WIB adalah Mengenal Tokoh bangsa.
Secara rinci berikut peran yang patut diteladani dari Dr. Cipto Mangunkusumo
- Dokter yang Membantu Masyarakat
Di masa mudanya, Cipto Mangunkusumo menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar ilmu kedokteran dengan gigih. Beliau ingin ilmunya bermanfaat untuk membantu sesama. Karena sering membantu masyarakat, dr. Cipto Mangunkusumo dikenal sebagai “Dokter Rakyat”. Bahkan, dr. Cipto Mangunkusumo berperan penting dalam penanganan wabah pes di kota Malang pada 1910 - 1911.
- Peran dr. Cipto Mangunkusumo dalam Memperjuangkan Kemerdekaan
Selain mendalami ilmu kedokteran, dr. Cipto Mangunkusumo juga kritis dalam memperjuangkan bangsa Indonesia agar bebas dari kungkungan penjajah.
Beliau melakukan perlawanan melawan penjajah dengan membuat tulisan yang diterbitkan di koran.
Tidak hanya itu, dr. Cipto Mangunkusumo bergabung dengan sebuah organisasi pemuda Budi Utomo, pada 1908.
Organisasi Budi Utomo merupakan salah satu titik awal perjuangan melawan penjajah, teman-teman.
4. Iya, perjuangan Ki Hajar Dewantara di bidang pendidikan sama besarnya dengan perang melawan penjajahan.
- Ki Hajar Dewantara Aktif Membangkitkan Semangat antikolonial Melalui Tulisan-tulisannya.
Tulisannya yang paling terkenal berjudul “Als ik een Nederlander was”- Seandainya Aku Seorang Belanda- yang dimuat di surat kabar De Expres milik Douwes Dekker pada 13 Juli 1913. Tulisan ini merupakan bentuk sindiran keras atas rencana pemerintah Hindia Belanda yang ingin mengumpulkan sumbangan dari inlander (sebutan untuk kaum pribumi) untuk mendanai pesta 100 tahun perayaan kemerdekaan Belanda dari Perancis.
- Aktif dalam organisasi sosial dan politik
Bernama lengkap Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, Ki Hajar Dewantara adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.
Ia juga mendirikan Indische Partij bertujuan mencapai Indonesia merdeka, membentuk Komite Bumipoetra
- Mendirikan Sebuah Perguruan yang Bercorak Nasional (Taman Siswa)