Terpapar Corona Pasutri di Nagekeo Masih Jalani Isolasi
kini masih dalam perawatan medis di RSUD Ende, sedangkan satu lainnya adalah suaminya sendiri yang setia
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Terpapar Corona Pasutri di Nagekeo Masih Jalani Isolasi
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Jumlah kasus Corona di Nagekeo hingga saat ini berjumlah 25 kasus. Dari 25 kasus, 23 orang sudah sembuh sedangkan 2 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.
Juru bicara posko Covid-19 Nagekeo, Silvester Teda Sada, menjelaskan, pihaknya terus melakukan edukasi terkait upaya pencegahan Covid-19.
"Status Covid-19 Nagekeo hingga Selasa (1/12/2020) masih tetap 25 orang. 23 selesai masa isolasi, sedangkan 2 lainnya masih dalam masa isolasi. Kedua orang tersebut adalah sepasang suami isteri. Yang satu adalah seorang ibu yang hingga kini masih dalam perawatan medis di RSUD Ende, sedangkan satu lainnya adalah suaminya sendiri yang setia di ruang perawatan hingga belum bisa dipastikan terisolasi mandiri," ujar Silvester kepada POS-KUPANG.COM Kamis (3/12/2020).
Kata dia, dengan demikian, Nagekeo masih tersisa 2 orang yang terus menjalani masa isolasi hingga salah satunya sehat dari sakit yang diderita.
"Selain itu, kita patut bersyukur. Hari kemarin kita menerima hasil pemeriksaan PCR untuk sampel swab yang dikirim minggu lalu. Dari 3 orang yang dikirim sampel swab nya, hasil pemeriksaan semua negatif," ujarnya.
Ia juga mengatakan, untuk urusan pengiriman sampel selanjutnya, tim Satgas akan berkoordinasi via Ende menggunakan pesawat Wings Air.
Helikopter dari BPBD yang biasa melayani penjemputan swab, untuk sementara masih fokus melayani para korban erupsi Gunung Ile Lewotolok Lembata.
"Tim satgas tetap menghimbau agar warga disiplin dan taat protokol kesehatan," jelasnya.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Soal Latihan Ulangan PAS / UAS Semester 1 Ganjil 2020
Baca juga: Daftar Zodiak Paling Sombong dan Suka Mengatur Kehidupan Orang Lain, Sagitarius Nomor Satu
Ia menyatakan para tenaga kesehatan bersama Dinas Kesehatan selaku instansi teknis penanganan Covid diharapkan tetap solid, semangat dan tanpa menyerah menangani tugas mulia, memastikan kondisi covid dan penyakit menular lainnya termasuk DBD bisa tertangani dengan baik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).