Australia Bakal Babak Belur Dihajar China, Negeri Kanguru Terima Getah  Gegarap Hal ini

Pemerintah Australia yang menolak klaim China di Laut China Selatan juga kerap menuduh China sebagai pihak yang harus bertanggung jawab dalam kasus pe

Editor: Alfred Dama
ABC
Tentara Australia 

Ini artinya, Australia harus menarik kembali tuduhan jika China penyebab pandemi, dan mulai berusaha merogoh hati Xi Jinping.

Padahal beberapa tahun belakangan, tindakan barbar Australia kepada China jauh lebih banyak daripada beberapa sanksi yang diterapkan Negeri Panda.

Australia mulai melarang teknologi 5G Huawei dan menuduh media menyusupkan mata-mata berkewarganegaraan China.

Secara kasarnya, Australia telah menjadi negara tetangga yang tidak sopan, dan itu tentunya memiliki konsekuensi.

Para diplomat menyarankan 5 langkah untuk menengahi hubungan kedua negara, langkah pertama adalah berhenti menggali lubang lebih dalam.

Kedua, bahasa pejabat kepada China harus diperhalus, karena pilihan kata sangatlah penting dalam diplomasi.

Ketiga, pemimpin Australia seharusnya memperjelas jika keputusan yang mereka buat independen, dan tidak dipengaruhi oleh kekuatan negara lain.

Keempat, Australia mulai perlu mengakui kemampuan internasional China, dan tidak berlebihan tentang keinginan membeli ruang strategis untuk dirinya sendiri.

Banyak perilaku China baru-baru ini tidak lebih dari yang diharapkan dari negara adidaya regional yang secara dramatis meningkat secara ekonomi, bergantung pada perdagangan, yang ingin mengepakkan sayapnya dan menegaskan kembali kebesaran historisnya setelah lebih dari satu abad harga diri mereka terluka, dan tidak boleh dianggap sebagai pendahulu agresi militer.

Terakhir, kedua negara harus menemukan proyek yang memiliki kesamaan.

Meskipun Beijing telah agresif dalam pendekatannya, tapi Beijing telah bekerja sama dalam berbagai bidang seperti perubahan iklim, penjaga perdamaian, kontraterorisme dan tanggapannya terhadap pandemi.

Baca Juga: Indonesia Saja Sengaja Tak Mau Terlibat Konflik dengan China, Mendadak Malaysia Malah Berani Tantang Negeri Panda, Padahal Sudah Jelas Akan Kalah Jika Berperang

Sementara itu diplomat lain menyarankan Australia segera mendaftar Belt and Road Initiative seperti yang dilakukan Jepang.

Saat ini masih belum jelas apa yang akan dilaksanakan oleh Australia ke depannya.

Namun, Australia malah melukai diri mereka sendiri jika terus-terusan bertindak barbar terhadap China, karena ekonomi negara mereka berpegang erat dengan China sebagai mitra dagang terbesar.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul  

 

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved