KPK OTT Menteri KKP
MENANGIS di MATA NAJWA Tadi Malam, Ali Ngabalin Blak-blakan Cerita Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Terkenal garang dan tak mau kalah, Ali Ngabalin tiba-tiba menangis di Mata Najwa saat menceritakan penangkapan Menteri KKP, Edhy Prabowo oleh KPK.
MENANGIS di MATA NAJWA Tadi Malam, Ali Ngabalin Blak-blakan Cerita Edhy Prabowo Ditangkap KPK
POS-KUPANG.COM -Terkenal garang dan tak mau alah, Ali Mochtar Ngabalin tiba-tiba menangis di Mata Najwa tadi malam ketika menceritakan penangkapan Edhy Prabowo
Tangis Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) itu pecah lantaran harus menjelaskan proses penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo.
Ali Ngabalin mengaku, terharu karena persahabatannya dengan Edhy Prabowo.
"Itu menurut saya adalah komitmen persahabatan saya dan saya percaya dia adalah seorang yang baik," ujar Ali Ngabalin.
"Karena saya tidak boleh membiarkan dia dalam kesulitan lalu pergi tinggalkan dia, apapun alasannya saya harus menemani Edhy," jelasnya.
Baca juga: Ucapan Ngabalin Soal Edhy Prabowo vs KPK di Mata Najwa, Bikin Prabowo Subianto Ketar-ketir, Kenapa?
Edhy Prabowo sebelumnya ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait ekspor benur atau benih lobster, Rabu (25/11/2020).
Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Ali Ngabalin mengakui bahwa dirinya pada saat itu ikut dalam rombongan Edhy Prabowo ke Amerika Serikat.
Menteri KP 2019-2024 Edhy Prabowo (Dok. KKP)
Keikutsertaan Ali Ngabalin lantaran dirinya mengaku menjabat sebagai Lembaga Pembina Komite Pemangku Kepentingan dan Kebijakan Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Meski begitu Ali Ngabalin tidak ikut dalam daftar nama yang dibawa oleh penyidik KPK.
Namun, dirinya mengaku tetap berusaha untuk tetap menyertai dan menemani Edhy Prabowo, sebelum akhirnya dipisahkan oleh petugas KPK.
Ali Ngabalin mengaku melakukan hal itu bukan memberikan pembelaan, melaikan sebagai bentuk persahabatannya dengan Edhy Prabowo.
Baca juga: Edhy Prabowo Diciduk KPK, Prabowo Subianto Disuruh MUNDUR dari Menteri Jokowi Oleh Mantan Wakilnya
"Itu menurut saya adalah komitmen persahabatan saya dan saya percaya dia adalah seorang yang baik," ujar Ali Ngabalin.
"Karena saya tidak boleh membiarkan dia dalam kesulitan lalu pergi tinggalkan dia, apapun alasannya saya harus menemani Edhy," jelasnya.