Edhy Prabowo Ditangkap
Diberi Penghargaan oleh KKP, Pengusaha Tajir Suharjito, Sosok Penyuap Menteri Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo dikabarkan menerima suap uang miliaran terkait kasus ekpor benih lobster.
POS KUPANG, COM - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo dikabarkan menerima suap uang miliaran terkait kasus ekpor benih lobster.
Nama sosok Suharjito seorang pengusaha sukses yang disorot ternyata menjadi penyuap Edhy Prabowo.
Suharjito juga diketahui pernah mendapat penghargaan dari KKP.
Edhy ditetapkan sebagai tersangka bersama enam orang lainnya, yakni staf khusus Menteri KKP, Safri; pengurus PT Aero Citra Karo (ACK), Siswadi; staf istri Menteri KKP,
Ainul Faqih; Direktur PT Duta Putra Perkasa, Suharjito; staf khusus menteri sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas, Andreau Pribadi Misata; dan Amiril Mukminin.
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menerangkan Edhy Prabowo, Safri, Siswadi, Ainul, Andreau, dan Amiril ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.
Sementara Suharjito sebagai tersangka pemberi suap.
Lantas siapakah Suharjito?
Sebagai Direktur PT Dua Putra Perkasa, Suharjito telah bergelut dalam dunia bisnis olahan pangan sejak 12 tahun lalu.
Dikutip dari laman resmi PT Dua Putra Perkasa, duaputraperkasa.com, Suharjito merupakan lulusan Ekonomi Akuntasi dari sebuah universitas di Semarang.
Suharjito sukses membawa PT Dua Putra Perkasa dari perusahaan pengecer daging lokal menjadi perusahaan yang melayani pelanggan besar seperti modern market,
distributor, agen serta industri makanan olahan dan pasar tradisional di seluruh wilayah Indonesia.
Bisnis PT Dua Putra Perkasa diawali pada 1998 dengan melakukan usaha perdagangan daging sapi.
"Saat krisis moneter 1998 saya sempat memotong sapi dari Boyolali untuk dijual kemudian di Jakarta," kata Suharjito.
Dari usaha daging sapi, Suharjito kemudian membawa PT Dua Putra Perkasa merambah usaha pengolahan ikan.