Berita Sikka Terkini
Kemenhub RI Rakor Pelaksanaan Tol Laut di Pulau Flores, Ini Tujuan Rakornya
ementerian Perhubungan (Menhub) RI melalui Dirjen Perhubungan Laut menggelar rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan tol laut t
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM / MAUMERE-Kementerian Perhubungan (Menhub) RI melalui Dirjen Perhubungan Laut menggelar rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan tol laut tahun 2021 di NTT di Pulau Flores.
Rakor yang berlangsung di Kantor Bupati Sikka, Jalan El Tari Maumere ini dihadiri Dirjen Lalu Lintas, Antoni, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol, Maspul Khalimi, Pejabat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Perdagangan RI.
Rakor yang menghadirkan semua Kadis Perhubungan di Pulau Flores-Lembata ini dibuka Wabup Sikka, Romanus Woga.
Selain itu, ada juga lembaga terkait yang hadir seperti pihak bandara, syahhandar, pelindo di Pulau Flores serta dinas teknis di Sikka.
Dirjen Lalu Lintas, Antoni dalam sambutannya mengatakan, kehadiran tim dari Jakarta di Kota Maumere ini dalam rangka pengecekan pelaksanaan tol laut di NTT khususnya di Pulau Flores. Di mana sesuai rencana pada tahun 2021 NTT akan menjadi model pelaksanaan tol laut sehingga pihaknya ingin melihat potensi yang ada di Flores.
Kehadiran tol laut sendiri, paparnya, dalam rangka memajukan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi warga sehingga arus barang dari Flores ke Jawa dan Jawa ke Flores.
“Maka itu, kita meminta kesiapan dari semua pemda di Flores agar ada keseimbangan antara pusat dan daerah. Jika ada kapal masuk ke Flores lalu bawa barang pulang kapal ini juga harus bawa barang sehingga bisa membantu ongkos kapal. Semua potensi yang ada harus dikerahkan sehingga kapal yang masuk bisa kembali ke Jawa membawa barang dari Flores ke Jawa dan sebaliknya. Dengan begitu tidak ada penumpukan barang di Jawa lalu tidak ada kemahalan harga barang. Pertumbuhan ekonomi warga pun bisa dipacu,” kata Antoni.
Antoni menjelaskan, tol laut yang direncanakan dilaksakanan pada tahun 2021 adalah program kemenhub yang akan dimulai sehingga pihaknya meminta komitmen pemerintah daerah mendukung program tol laut.
Sementara itu, Pejabat Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam sambutannya menjelaskan, tol laut yang dilaksanakan ini adalah tindaklanjut dari program Nawa Cita. Pasalnya, pemerintah telah bertekad membangun Indonesia dari pinggiran sehingga ada pertumbuhan ekonomi warga bisa maju. Maka itu, paparnya, kehadiran tol laut bisa membantu pertumbuhan ekonomi. Arus barang dari Jawa ke Flores dan sebaliknya bisa lancar.(ris)
Area lampiran
Aris Ninu
14.53 (0 menit yang lalu)
kepada poskpg, pkonline
Area lampiran
BalasBalas ke semuaTeruskan
Baca juga: Lilipaly Diincar Klub Malaysia, Teco Tegaskan Hal ini
