Berita Belu Terkini
Pemkab Belu Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah
Pemerintah Kabupaten Belu melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), di Aula Susteran SSPS Atamb
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Pemerintah Kabupaten Belu melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), di Aula Susteran SSPS Atambua, Kamis (19/11/2020).
Kegiatan dibuka Penjabat Sekda Belu, Frans Manafe didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Joice Manek. Peserta sosialisasi adalah para kepala sekolah, guru UKS berjumlah 150 orang.
Panitia kegiatan dalam laporannya mengatakan, pogram imunisasi BIAS ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus.
Imunisasi tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak usia sekolah dari penyakit campak, difteri dan titanus. Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan serta upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui intervensi kesehatan. Kegiatan itu juga merupakan imunisasi lanjutan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sang anak.
Sasaran imunisasi BIAS ini adalah siswa SD kelas 1, 2 dan kelas V.
Untuk siswa SD kelas I diberikan imunisasi difteri tetanus (DT) sedangkan siswa kelas V diberikan imunisasi TD (tetanus dan difteri).
Pemerintah meminta para guru dan orangtua agar memberikan dukungan dalam pelaksanaan imunisasi. Sebab, kendala yang biasa ditemukan dalam kegiatan ini adalah orangtua belum mengizinkan anaknya untuk mendapatkan imunisasi. Dibutuhkan peran kepala sekolah dan guru untuk memberikan pemahaman yang baik kepada orangtua.
Penjabat Sekda Belu, Frans Manafe dalam sambutannya mengatakan,
imunisasi ini sangat penting diberikan karena difteri merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyerang selaput lendir pada hidung serta tenggorokan.
Tidak hanya itu saja, penyakit ini membentuk lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan, yang dapat membuat anak sulit makan dan bernapas. Bahkan yang lebih parahnya lagi bisa menyebabkan kerusakan saraf, ginjal, dan jantung.
Manafe mengharapkan para kepala sekolah dan guru UKS untuk mendukung kegiatan ini sehingga pelaksanaan imunisasi dapat berjalan baik.
Dalam pelaksanaan imunisasi ini kata Manafe, pihak sekolah tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menggunakan masker. (jen).

Berita Belu Terkini
berita atambua hari ini
Berita Atambua terkini
Pemkab Belu
POS-KUPANG.COM
Bulan Imunisasi Anak Sekolah
Persediaan Tabung Oksigen di RSUD Atambua - Belu Masih Memadai, Simak INFO |
![]() |
---|
Plt. Kadis Kesehatan Belu Sebut 100 Lebih Nakes Positif Rapid Antigen, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Satu Lagi Pasien Terpapar Covid-19 di Kabupaten Belu Meningggal Hari , Ini Datanya |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 18 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Belu Jalani Isolasi Mandiri,Ini Data Covid Belu |
![]() |
---|
Kontraktor Pembangunan Patung di Teluk Gurita-Belu Diberi Waktu 50 Hari Selesaikan Pekerjaan |
![]() |
---|