Superball

Madura United Minta Jaminan Kompetisi Liga 1 Digelar Februari 2021: Risiko Klub Mundur INFO

Madura United meminta jaminan dan ketegasan dari PSSI dan PT LIB, terkait rencana digulirkannya kembali lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pada

Editor: Ferry Ndoen
TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU
Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu, perusahaan yang menaungi Madura United. 

POS KUPANG.COM--Madura United meminta jaminan dan ketegasan dari PSSI dan PT LIB, terkait rencana digulirkannya kembali lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pada Februari 2021 mendatang.

Hal itu disampaikan Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United (MU).

Sebab, tanpa adanya jaminan pasti, Zia Ulhaq khawatir kejadian gagalnya PSSI dan PT LIB menggelar kompetisi dua kesempatan sebelumnya (Oktober-November) kembali terulang.

Padahal, klub sudah menyambut cukup antusias keputusan awal itu dengan kembali berlatih, sebelum akhirnya meliburkan kembali karena kompetisi ditunda lagi.

"Kami butuh penegasan dan jaminan bahwa Februari kompetisi betul-betul akan dilaksanakan," kata Zia Ulhaq, Rabu (18/11/2020).

"Kalau tidak ada jaminan dan ketegasan, kemungkinan besar klub mulai bulan depan akan menyatakan keluar dan tidak ikut serta dari tahapan kompetisi karena ketidak tegasan dan jaminan tersebut," tambah pria asal Pamekasan itu.

Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu, perusahaan yang menaungi Madura United.
Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu, perusahaan yang menaungi Madura United. (TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU)

Ketegasan dan jaminan itu dikatakan Zia Ulhaq Abdurrahim penting bagi klub, karena klub menanggung beban hukum dan finansial pada banyak pihak terkait menyambut gelaran kompetisi.

"Harus dipahami, bahwa perjanjian-perjanjian klub dengan semua pihak dalam pelaksanaan kompetisi berdampak hukum dan juga finansial," katanya.

"Jangan sampai PSSI dan LIB merencanakan pelaksanaan kompetisi, sementara yang menanggung risiko hukum pada pemain dan para pihak lainnya adalah klub," tegas pria akrab disapa Habib itu.

Untuk itu, soal lanjutan kompetisi, Ia berharap PSSI dan PT LIB bersikap tegas dan segera memberikan jaminan bahwa kompetisi benar-benar akan dimulai bulan Februari 2021 mendatang.

"Sekali lagi, kami minta ketegasan dan jaminan PSSI dan LIB bahwa kompetisi akan digelar kembali pada Februari mendatang. Juga memastikan dan menjamin klub akan bebas dengan tuntutan hukum dari para pihak," pungkasnya.
Tags 
TribunMadura.com
Madura United
Zia Ulhaq Abdurrahim
PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB)
PSSI
Bola Lokal
Liga 1 2020

Berita Terkait :#Madura United

Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, bersama Rahmad Darmawan seusai laga Persija Jakarta kontra Madura United di SUGBK.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, bersama Rahmad Darmawan seusai laga Persija Jakarta kontra Madura United di SUGBK. (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Madura United Minta Jaminan Kompetisi Liga 1 Digelar Februari: Jika Tidak, Ada Risiko Klub Mundur, https://madura.tribunnews.com/2020/11/18/madura-united-minta-jaminan-kompetisi-liga-1-digelar-februari-jika-tidak-ada-risiko-klub-mundur.
Penulis: Khairul Amin
Editor: Elma Gloria Stevani

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved